Detik-detik Tewasnya Razan Najjar oleh Peluru Tentara Israel

Senin, 4 Juni 2018 13:00 WIB

Para perawat menangis saat melihat jenazah rekannya Razan Al-Najar tewas tertembak tentara Israel saat bentrokan antara warga Palestina dengan tentara Israel di perbatasan Gaza, 1 Juni 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada yang menyangka tentara Israel menembak Razan Najjar, perawat yang saat itu berupaya menyelamatkan korban luka demonstrasi di perbatasan Gaza dengan Israel pada Jumat 1 Juni. Ia bersama rekannya, seperti hari-hari sebelumnya, berlari mendekati pagar perbatasan di Khuzaa, Gaza, untuk menarik korban luka dari kepulan gas air mata atau peluru tajam.

Satu jam sebelum subuh pada Jumat 1 Juni lalu, atau bertepatan minggu ke-10 demonstrasi di Gaza, Razan berlari ke arah pagar perbatasan untuk menolong demonstran. Rupanya ini adalah aksi kemanusiaan terakhir Razan Najjar.

Baca: Ibunda Razan Najjar: Putri Saya Sengaja Ditembak Sniper Israel


Saat merawat korban luka tiba-tiba tentara Israel menembakkan dua atau tiga peluru dari seberang pagar dan salah satunya menembus dada Razan Najjar. Tidak lama kemudian Razan Najjar dinyatakan tewas dan darahnya menodai seragam putih yang menandakan ia sebagai petugas medis.

Seorang perawat menangis setelah rekannya Razan Al-Najar tewas tertembak tentara Israel saat bentrokan antara warga Palestina dengan tentara Israel di perbatasan Gaza, 1 Juni 2018. Kematian Razan menambah daftar warga Palestina yang tewas oleh peluru Israel, menjadi 123 orang. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Advertising
Advertising

Menurut pengakuan tentara Israel pada demonstrasi Jumat kemarin, ribuan warga Palestina menyerbu lima lokasi di sepanjang pagar perbatasan, membakar ban dan melempar batu. Satu kendaraan militer Israel terbakar dan diledakkan oleh pengunjuk rasa Palestina menggunakan granat.


Kesaksian kerabat menyebut ketika itu Razan Najjar berlari ke arah pagar mengenakan seragam putihnya dan mendekati orang tua yang terkena tembakan gas air mata di kepala, tutur kerabat Razan Najjar, Ibrahim al-Najjar.

Para pengunjuk rasa Palestina mengevakuasi Razan Najjar setelah tertembak di Jalur Gaza, 1 Juni 2018. Setelah tertembak, Razan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Younis, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal di ruang operasi. AP Photo/Adel Hana

Baca: Relawan Medis Gaza Ditembak Sniper Israel saat Evakuasi Korban


Saksi lain dari Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan Razan Najar dan paramedis lain mendekati pagar dengan mengangkat tangan untuk memberi isyarakat kepada tentara Israel bahwa mereka hendak menolong korban luka di dekat pagar. Saat itu rekan-rekan Razan Najjar juga merawat Razan karena ia juga terkena efek gas air mata. Namun dia ditembak hanya sekitar 91 meter dari pagar perbatasan saat ia baru saja selesai membalut seorang pria dengan perban.

Ibrahim al-Najjar membawa tubuh Razan dibantu dua orang ke ambulans. Razan Najjar tiba di rumah sakit lapangan dalam kondisi kritis. Kemudian ia dirujuk ke rumah sakit Gaza Eropa di Khan Younis dan akhirnya meninggal di ruang operasi.

Berita terkait

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 menit lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

1 jam lalu

Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

3 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

7 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

8 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

8 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya