Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibunda Razan Najjar: Putri Saya Sengaja Ditembak Sniper Israel

image-gnews
Ibunda Razan al-Najjar memegang seragam medis yang dipenuhi noda darah, 2 Juni 2018.[Middle East Eye/Mohammed Asad]
Ibunda Razan al-Najjar memegang seragam medis yang dipenuhi noda darah, 2 Juni 2018.[Middle East Eye/Mohammed Asad]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan medis yang ikut membantu korban luka di Gaza, Razan Najjar, ditembak oleh sniper Israel saat mengevakuasi korban Palestina di pagar perbatasan Gaza-Israel, pada 1 Juni lalu. Razan Najjar sudah 10 minggu merawat mereka yang luka selama demonstrasi berdarah peringatan Nakba sejak 30 Maret, sebelum ia ditembak di bagian dada oleh IDF yang berjaga di perbatasan.

Ribuan orang menghadiri upacara pemakaman pada Sabtu 2 Juni, termasuk teman dan rekan medis selama di Gaza.

"Malaikatku meninggalkan dunia ini, sekarang ia di tempat yang lebih baik. Saya sangat merindukan dia. Semoga jiwamu tenang putriku yang cantik," ujar Ashraff, ayah Razan Najjar sambil membawa rompi medis putih yang dikenakan putrinya dan kini bernoda merah akibat darah, seperti dilansir dari Middle East Monitor, 4 Juni 2018.

Baca: Relawan Medis Gaza Ditembak Sniper Israel saat Evakuasi Korban

Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 100 orang terluka saat demonstrasi Jumat 1 Juni, termasuk luka akibat 40 tembakan peluru tajam. Empat paramedis terluka ketika berusaha menyelamatkan korban luka di dekat pagar perbatasan.

"Mereka (tentara Israel) tahun kalau Razan paramedis, dia menolong korban luka sejak 30 Maret," ungkap Sabreen, ibunda Razan Najjar, meceritakan putrinya dengan tangisan.

"Putri saya menjadi target sniper Israel. Tembakan peluru diarahkan tepat di bagian dada, itu bukan peluru nyasar."

Para pengunjuk rasa Palestina mengevakuasi Razan Najjar setelah tertembak di Jalur Gaza, 1 Juni 2018. Setelah tertembak, Razan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Younis, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal di ruang operasi. AP Photo/Adel Hana


Razan al-Najjar merupakan anak tertua dari enam bersaudara dan menjadi paramedis setelah meraih diploma di bidang keperawatan dan kursus medis lainnya.

Dia menjadi relawan di rumah sakit dan organisasi nirlaba serta organisasi medis. Kemudian ia ikut menjadi relawan medis saat demonstrasi Nakba pecah pada 30 Maret. Sebagai paramedis, ia fokus merawat anak-anak dan wanita selama demonstrasi.

Perawat menangis setelah rekannya Razan Al-Najar tewas tertembak tentara Israel saat bentrokan antara warga Palestina dengan tentara Israel di perbatasan Gaza, 1 Juni 2018. Al-Najar tewas saat sedang membantu para demonstran yang terluka dalam aksi 'Great March Return'. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa


"Putri saya keluar setiap Jumat dari pukul 7 pagi hingga 8 malam. Dia di lapangan melaksanakan tugasnya, merawat yang terluka dan putri saya adalah paramedis yang berani dan tidak pernah takut penembak Israel. Dia biasa pulang ke rumah dengan seragam dipenuhi darah dan tinggal terakhir di lokasi sampai semua penunjuk rasa pergi."


Sementara menurut pengakuan Rida al-Najjar, rekan dan teman Razan Najjar, saat berada di lokasi bersama Razan saat ia ditembak sniper Israel.

"Saya di sana ketika Razan terluka. Kami saat itu mencoba menolong pengunjuk rasa yang terkena gas air mata. Ketika kami mendekat ke pagar, tentara Israel menembakan gas air mata dan peluru tajam ke arah kami. Gas air mata dan kepulan asap hitam menyelimuti lokasi kami. Waktu itu kami kesulitan bernafas. Tiba-tiba Razan memegang punggungnya dan dia terjatuh ke tanah. Darah mengalir ke seluruh seragam putihnya," ujar Rida menceritakan detik-detik Razan ditembak, seperti dikutip dari Aljazeera.

Sejumlah petugas medis Palestina dari Razan Al-Najar memberikan pertolongan pada seorang korban yang terluka akibat bentrokan dengan tentara Israel di lokasi bentrokan di perbatasan Israel-Gaza, 1 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Baca: Laila Ghandour, Korban Termuda Palestina dalam Demonstrasi Gaza

Reda menambahkan saat itu paramedis tidak membawa senjata apapun, hanya peralatan medis untuk menolong korban luka.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra, mengutuk pembunuhan Razan Najjar dan meminta komunitas internasional untuk campur tangan menangani kekerasan di Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat 223 paramedis terluka selama demonstrasi, sementara tentara Israel juga menargetkan 37 ambulans yang beroperasi selama demonstrasi di Gaza.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

4 jam lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

5 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

8 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

17 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

17 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

21 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

23 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.