Arab Saudi Bebaskan Taipan Ethiopia, Setelah Dituduh Korupsi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 21 Mei 2018 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi akan segera membebaskan Mohammed Hussein Al Amoudi, miliader Ethiopia kelahiran Saudi, yang ditahan pada November 2017 setelah dituding terlibat korupsi.
Keterangan tersebut disampaikan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed kepada media, Sabtu, 19 Mei 2018, usai mengunjungi Arab Saudi dua hari dan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Baca: Arab Saudi Menahan 7 Aktivis Hak Asasi Perempuan
Al Moudi, putra dari seorang ayah asal Arab Saudi dan ibu Ethiopia, memiliki bisnis di bidang konstruksi, pertanian dan tambang di negara Tanduk Afrika. Dia di antara 11 pangeran, empat menteri dan pengusaha top lainnya yang ditahan oleh lembaga antikorupsi Arab Saudi pada November 2017.
"Penahanan salah satu warga Ethiopia adalah penahanan terhadap seluruh warga Ethiopia," kata Abiy kepada media di Ibu Kota Addis Ababa sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Ahad, 20 Mei 2018. Dia melanjutkan, "Kami telah menyampaikan permohonan. Kami yakin dia akan dibebaskan sesegera mungkin."
Sebelumnya, Arab Saudi membebaskan 1.000 tahanan warga negara Ethiopia yang dibui di negara Teluk tersebut menyusul berbagai pelanggaran hukum.
Baca: Arab Saudi Bebaskan 1.000 Tahanan Ethiopia
Pembebasan tersebut, menurut laporan lembaga siaran Fana Broadcasting Corporation, menyusul permintaan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed yang berada di Riyadh untuk kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi selama dua hari yang berakhir pada Sabtu, 19 Mei 2018.