Analisa Gigi: Hitler Tewas di Berlin, Bukan Lari ke Argentina

Senin, 21 Mei 2018 13:31 WIB

Foto Adolf Hitler ini diambil sekitar dua hari sebelum kematiannya. Ia berdiri di luar bunker miliknya di Berlin. Saat itu, Hitler bersama ajudannya, Julius Schaub melihat situasi setelah serangan bom. Pada 30 April 1945, setelah pertempuran jalanan yang sengit, ketika tentara Soviet berada satu atau dua blok dari Reichskanzlei, Hitler ditemukan tewas di bunkernya. Ia bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menyimpulkan Adolf Hitler meninggal pada 1945 di Berlin, Jerman. Kesimpulan itu dibuat setelah mendapat izin untuk meneliti sianida dan peluru di fragmen gigi diktator Nazi Jerman yang disimpan di Moskow, Rusia.

Penemuan itu sekaligus mengubur semua teori konspirasi yang beredar selama ini tentang nasib Hitler seusai Nazi Jerman Takluk.

Baca: Memoar Hitler 'Mein Kamf' Jadi Buku Terlaris di Jerman

“Gigi itu asli, tidak ada keraguan. Studi kami membuktikan Hitler meninggal pada 1945, ”kata profesor Philippe Charlier.

“Kita bisa menghentikan semua teori konspirasi tentang Hitler. Dia tidak melarikan diri ke Argentina dengan kapal selam, dan dia tidak berada di pangkalan tersembunyi di Antartika atau di sisi gelap bulan.”

Penelitian yang ditulis oleh Charlier bersama empat peneliti lainnya, diterbitkan pada hari Jumat pekan lalu di majalah ilmiah European Journal of Internal Medicine.

Selain itu analisis terhadap gigi Hitler juga memastikan sang diktator itu merupakan seorang vegetarian.

Baca: Benarkah Penyakit Ini yang Membuat Hitler Jadi Brutal?

Advertising
Advertising

"Analisis gigi Hitler menemukan endapan tartar putih dan tidak ada jejak serat daging, diktator itu vegetarian," kata Charlier, seperti dilansir South China Morning Post pada Sabtu, 19 Mei 2018.

Pada Maret dan Juli 2017, dinas rahasia Rusia FSB dan arsip negara Rusia memberi wewenang kepada tim peneliti untuk memeriksa tulang belulang diktator untuk pertama kalinya sejak 1946. Ini izin yang amat jarang diberikan kepada peneliti.

Tim Perancis mampu melihat fragmen tengkorak Hitler, yang menunjukkan lubang di sisi kiri yang kemungkinan besar disebabkan oleh peluru.

Baca: Hitler Ternyata Hampir Membuat Bom Atom

Jika penelitian ini menegaskan pandangan yang diterima secara umum bahwa Hitler meninggal pada 30 April 1945, di bunker Berlin dengan temannya Eva Braun, itu juga memberi petunjuk baru tentang penyebab pasti kematian.

“Kami tidak tahu apakah dia telah menggunakan ampul sianida untuk bunuh diri atau apakah itu peluru di kepala. Kemungkinan besar keduanya, ”katanya.

Penyelidikan gigi Adolf Hitler tidak menemukan jejak bedak yang menunjukkan tidak ada pistol yang ditembakkan ke mulut, lebih mungkin leher atau dahi.

SOUTH CHINA MORNING POST

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

19 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

20 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

40 hari lalu

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

44 hari lalu

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

45 hari lalu

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara

Baca Selengkapnya

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

52 hari lalu

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

Al Ain berhasil menyingkirkan klub Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Berikut profil pelatih Al Ain, Hernan Crespo legenda timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

56 hari lalu

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.

Baca Selengkapnya