Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Penyakit Ini yang Membuat Hitler Jadi Brutal?

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Adolf Hitler di Lustgarten, Berlin, 1 Mei 1936. AP
Adolf Hitler di Lustgarten, Berlin, 1 Mei 1936. AP
Iklan

TEMPO.CO , Pennsylvania:  Para ahli kesehatan dari Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian terkait kekejaman Hitler dan menyimpulkan bahwa aksi ketidakmanusiawi Hitler disebabkan oleh penyakit parkinson kronis yang dideritanya.

Sebuah tim dari University of Pittsburgh , Pennsylvania, Amerika Serikat telah menerbitkan sebuah studi yang mengeksplorasi bagaimana Parkinson mempengaruhi kepribadian Hitler dan mempengaruhi keputusan-keputusannya.

"Hal ini diyakini bahwa Adolf Hitler menderita penyakit Parkinson sepanjang hidupnya," tulis para peneliti, seperti yang dilansir Mirror.

Studi yang dianggap kontroversial itu juga menyebutkan bahwa efek dari penyakitnya itu bahkan mungkin telah mendorong kesalahan militer, seperti serangannya ke Rusia pada 1941. Sebuah kesalahan perhitungan yang memainkan peran besar untuk kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II.

"Kekalahan Jerman di Perang Dunia II dipengaruhi oleh pengambilan keputusan Hitler yang dipertanyakan, berisiko, tidak manusiawi, dan tidak berperasaan, yang keduanya kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi Parkinsonnya." jelas pernyataan yang dimuat dalam jurnal World Neurosurgery yang dipimpin oleh Raghav Gupta.

Studi tersebut juga menambahkan bahwa kurangnya rasa simpati dan penyesalan Hitler, juga telah dipengaruhi oleh penyakitnya tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kepribadian manusiawi Hitler ditandai dengan kurangnya simpati dan penyesalan, juga dapat berasal dari kondisinya. Karena penyakitnya, sering membuat Hitler bertindak dengan cara yang kita hari ini mencirikannya sebagai brutal, tidak berperasaan, dan tidak etis."

Para peneliti menduga bahwa penyakit Hitler diidapnya ketika terjadi epidemi influenza pada 1918 yang menewaskan sekitar 50 juta orang.

MIRROR | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

19 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.


Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

2 Januari 2024

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Turki Tahan 33 Orang Diduga Mata-Mata Mossad Israel

Turki pada Selasa 2 Januari 2024 menahan 33 orang yang dicurigai menjadi mata-mata badan intelijen Mossad Israel


Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

21 November 2023

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

Media sosial X menggugat Media Matters setelah laporan tentang iklan di samping konten antisemit.


Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

17 November 2023

Seorang pria berdiri di dekat logo IBM di Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin, 25, Februari 2019. Kredit: ANTARA/REUTERS/Sergio Perez/am.
Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

IBM menangguhkan iklan di X setelah iklan perusahaan muncul di samping konten pro-Nazi.


5 Penjahat Perang Terkejam Di Dunia, Begini Kekejaman Mereka

18 Oktober 2023

Slobodan Milosevic [Strategic Culture Foundation]
5 Penjahat Perang Terkejam Di Dunia, Begini Kekejaman Mereka

Penjahat perang diadili oleh pengadilan internasional dan mendapat hukuman seperti penjara seumur hidup ataupun hukuman mati.


Kematian karena Sianida, dari Adolf Hitler sampai Pemuja Sekte

15 Oktober 2023

Rudolf Hess (depan tengah) bersama Adolf Hitler dan petinggi Nazi lain. [4rs.neocities.org]
Kematian karena Sianida, dari Adolf Hitler sampai Pemuja Sekte

Sianida kerap menimbulkan drama dalam kehidupan manusia, begini kisahnya sejak perang dunia


Profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang Dianggap Kecolongan Serangan Kilat Hamas

13 Oktober 2023

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Profil Mossad, Badan Intelijen Israel yang Dianggap Kecolongan Serangan Kilat Hamas

Mossad atau Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim adalah salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel


Kanada untuk Pertama Kali Memilih Ketua DPR Berkulit Hitam

4 Oktober 2023

Ketua yang baru terpilih Greg Fergus di House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 3 Oktober 2023. REUTERS/Blair Gable
Kanada untuk Pertama Kali Memilih Ketua DPR Berkulit Hitam

Ketua DPR Kanada sebelumnya mengundurkan diri karena menyebut veteran perang Nazi sebagai pahlawan.


Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

26 September 2023

Anggota Parlemen Liberal Anthony Rota berbicara setelah terpilih kembali sebagai Ketua House of Commons di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada 22 November 2021. REUTERS/Blair Gabl
Rusia Kecam Kanada atas Sebutan Pahlawan untuk Mantan Tentara Nazi

Ketua Parlemen Kanada memperkenalkan seorang veteran Nazi dari Ukraina yang bertugas di satu unit Hitler selama Perang Dunia II sebagai pahlawan.


Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

5 September 2023

Alexander Zverev
Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

Alexander Zverev lolos ke perempat final US Open 2023 dan akan menghadapi Carlos Alcaraz.