Selama Ramadan, India Tunda Operasi Militer di Kashmir

Kamis, 17 Mei 2018 14:15 WIB

Sejumlah demonstran Muslim Kashmir melemparkan batu ke polisi India selama protes di Srinagar, Kashmir, India, 1 Mei 2018. (AP Photo/Mukhtar Khan)

TEMPO.CO, Jakarta - India akan menunda semua operasi militer melawan pemberontak di Kashmir selama bulan suci Ramadan. "Kebijakan pertama Ramadan selama dua dekade ini," demikian ditulis Al Jazeera, Kamis, 17 Mei 2018.

Menurut cuitan Twitter Kementerian Dalam Negeri, penundaan operasi militer itu untuk mendukung suasana damai saat umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadan. "Meskipun demikian, pasukan keamanan India, yang diperkirakan sekitar 500 ribu di Kashmir, memiliki hak membela diri jika diserang," kata menteri.

Baca: Buntut Demo Mematikan, Mahasiswa Kashmir dan Polisi India Bentrok

Warga Kashmir berdiri di pintu masuk Masjid Sayyid Ali Hamadani menyusul sebuah kebakaran di Srinagar, 16 November 2017. Masjid ini dibangun pada tahun 1395 oleh Shah Sikandar untuk memberikan penghormatan kepada Mir Sayyid Ali Hamadani. AFP

Rabu, 16 Mei 2018, Mehbooba Mufti, Kepala Menteri Pemerintahan Kashmir, berharap keputusan India akan menciptakan suasana damai dan bersahabat demi mewujudkan dialog berkelanjutan.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari kelompok pemberontak yang menuntut otonomi lebih luas di Kashmir. Gencatan senjata ini pertama kali dilakukan selama Ramadan sejak otoritas India dan Hizbul Mujahidieen, kelompok pemberontak terbesar, menghentikan pertempuran adu senjata pada 2000.

Baca: Tentara Pakistan - India Bentrok Senjata, 5 Warga Sipil Tewas

Seorang pedagang menjaga domba kurban miliknya yang diwarnai saat menunggu pembeli menjelang Idul Adha di Srinagar, Kashmir, 30 Agustus 2017. AP Photo/Dar Yasin

India dan Pakistan mengklaim wilayah Himalaya di Kashmir, kawasan yang telah dipisahkan dua negara pemilik nuklir sejak 1947 sesuai dengan Line of Control. Sentimen anti-India terus membara di Kashmir yang dihuni mayoritas muslim. Sebagian besar warga Kashmir ingin merdeka atau bergabung bersama Pakistan.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

16 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

20 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

22 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

23 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

13 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

13 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

14 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya