Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Demo Mematikan, Mahasiswa Kashmir dan Polisi India Bentrok

image-gnews
Umat Muslim menggelar aksi unjuk rasa dengan membakar sketsa bergambarkan Presiden AS Donald Trump di Budgam, sebelah barat daya Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, 8 Desember 2017. Mereka mengecam atas putusan Donald Trump yang jadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. AP Photo
Umat Muslim menggelar aksi unjuk rasa dengan membakar sketsa bergambarkan Presiden AS Donald Trump di Budgam, sebelah barat daya Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, 8 Desember 2017. Mereka mengecam atas putusan Donald Trump yang jadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrok menjurus kekerasan antara mahasiswa Kashmir dan polisi India pecah di Kota Srinagar pada Kamis, 5 April 2018, mengakibatkan sejumlah orang cedera.

Laporan Al Jazeera, Jumat, 6 April 2018, menyebutkan, pasukan keamanan India menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang memprotes atas tewasnya 20 orang, termasuk militan yang memperjuangkan pemisahan wilayah dan warga sipil oleh pasukan pemerintah di Distrik Shopian, selatan Kashmir.

Baca: India dan Pakistan Saling Tuding Soal Kashmir

Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi India saat berunjuk rasa di Srinagar, Kashmir, India, 16 Desember 2016. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang memprotes persengketaan wilayah antara Pemerintah India, gerilyawan Kashmir dan Pemerintah Pakistan. AP Photo/Dar Yasin

"Sedikitnya empat warga sipil, 13 kelompok sparatis dan tiga tentara India tewas dalam aksi jalanan pada Ahad 1 April 2018 di tiga desa Shopian," tulis Al Jazeera, Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi mahassiwa itu pecah pada Kamis waktu setempat menyusul dibukanya kembali seluruh sekolah dan kampus di Srinagar. Selanjutnya, mereka menggelar aksi di luar kampus dan jalanan.Pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu saat bentrokan terjadi di Srinagar, Kashmir India, 14 Januari 2016. Pengunjuk rasa menuduh militer India telah menyiksa dan membunuh Owais Bashir Malik. AP/Dar Yasin

Polisi menggunakan peluru karet, gas air mata dan granad listrik untuk membubarkan mahasiswa yang melempari petugas keamanan dengan batu. "Dalam aksinya mereka meneriakkan slogan anti-India."

Baca: India dan Pakistan Adu Tembak di Kashmir

Sementara itu, Inspektur Kenderal Polisi (IGP) Kashmir mengatakan kepada kantor berita lokal di Srinagar, dua polisi cedera namun situasi secara keseluruhan berhasil dikuasai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 jam lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

4 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

7 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

9 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

10 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.


Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

11 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

11 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

14 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) bersama sejumlah juru masak berjalan menuju Media Center Jokowi Mantu untuk memberikan keterangan pers mengenai makanan dan katering yang akan disuguhkan saat pernikahannya di Solo, Jawa Tengah, 9 Juni 2015.  ANTARA/Maulana Surya
Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

Gibran ungkap ingin belajar program makan siang gratis dari India saat disambangi Dubes India untuk di Solo. Bagaimana implementasinya di India?