Prancis Kutuk Keputusan Trump Soal Pembatalan Nuklir dengan Iran

Kamis, 10 Mei 2018 07:00 WIB

Presiden Perancis Emmanuel Macron (kanan) menemani Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melihat sejumlah parade dalam Hari Bastille di Champs Elysees, Paris, Prancis, 14 Juli 2017. Parade ini dimeriahkan oleh sejumlah aksi militer Perancis. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis mengutuk keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang membatalkan kesepakatan dengan Iran soal nuklir yang diteken di Wina, Austria, pada 2015.

Dalam keterangannya kepada media, sebagaimana dikutip Dail Mail, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan, Trump telah membuat kesalahan dan Amerika Serikat tidak seharusnya menjadi polisi ekonomi dunia dengan cara menerapkan sanksi keuangan kepada Iran.

Baca: Iran: Pembatalan Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat Tak Diterima

Tiga pemimpim Uni Eropa dari kiri ke kanan yaitu Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. PA

Sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama rekannya dari Inggris dan Jerman menyesalkan keputusan Trump. Macron mengatakan, mereka memegang komitmen atas kesepakatan nuklir yang ditandatangani. "Kesepakatan yang kami teken didukung oleh Cina dan Rusia," ucapnya seperti dikutip Daily Mail.

Advertising
Advertising

Sejumlah pejabat di Eropa akan melakukan sesuatu yang terbaik untuk melindungi kepentingan perusahaan yang melakukan pekerjaan di Iran. Mereka kemungkinan akan mendapatkan sanksi baru dari Amerika Serikat. "Pemerintahan Eropa akan melakukan sesuatu demi melindungi kepentingan perusahaanya di Iran," kata pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya.Anggota parlemen Iran bersorak saat membakar kertas bergambar bendera AS, di Teheran, Iran, 9 Mei 2018. AP Photo

"Kesepakatan ini tidak mati. Amerika telah menarik kesepakatan, tetapi kesepakatan itu masih tetap ada," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian.

Baca: Prancis Bilang, Program Nuklir Iran Harus Diawasi Internasional

Presiden Prancis Macron bersama dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan jumpa pers bersama, Selasa, 8 Mei 2018. Ketiga pemimpin negara itu menegaskan kembali mengenai komitmennya terhadap kesepakatan nuklir bersama Iran dan mereka menyesalkan keputusan Trump.

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

15 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

4 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya