Israel dan Arab Saudi Dukung Sikap Amerika Serikat Soal Nuklir

Rabu, 9 Mei 2018 15:26 WIB

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam konferensi pers senjata nuklir Iran di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Israel, 30 April 2018. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan Arab Saudi mendukung kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran yang ditekan di Wina, Austria, pada 2015.

Berbicara dalam acara jumpa pers di Yerusalem Barat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik keputusan Trump. "Israel mendukung keputusan Presiden Trump sepenuhnya untuk menolak kesepakatan nuklir dengan Iran," ucapnya seperti dikutip Al Jazeera, Rabu, 9 Mei 2018.

Baca: Iran: Pembatalan Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat Tak Diterima

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)

"Sejak awal, Israel menentang kesepakatan nuklir. Pembatalan kesepakatan nuklir adalah keputusan untuk memblokir jalan Iran membuat bom nuklir."

Advertising
Advertising

Negara Timur Tengah lainnya yang menjadi rival Iran dan sekutu dekat Amerika Serikat, Arab Saudi mendukung keputusan Trump.

"Kerajaan mendukung dan menyambut baik pengumuman yang disampaikan Presiden Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir serta menerapkan sanksi ekonomi terhadap Iran," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi melalui pernyataan.Kiri-kanan: Menlu A.S. John Kerry, Menlu Inggris Philip Hammond, Menlu Rusia Sergei Lavrov, Menlu Iran Javad Zarif, dan Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier, berfoto sebelum pertemuan di Vienna, Austria, 24 November 2014. REUTERS/Leonhard Foeger

Sementara itu sekutu Arab Saudi di Teluk, Uni Emirat Arab dan Bahrain juga menyatakan mendukung keputusan Trump.

Baca: Kesepakatan Nuklir, Arab Saudi Dukung Amerika Serikat

Iran telah menadatangani kesepakatan nuklir di Wina, Austria, pada 2015, bersama enam negara superkuat: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, cina dan Uni Eropa.

"Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan, Iran menghentikan program pengayaan uranium dan tidak melanjutkan pembangunan senjata nuklir," tulis Al Jazeera. Dengan demikian, sanksi internasional terhadap Iran dicabut, mengizinkan Negeri Mullah itu menjual minyak dan gas ke seluruh dunia. Namun Amerika Serikat masih belum memenuhi sepenuhnya.

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

3 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

9 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

12 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

17 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya