Antrean Terlihat di Sejumlah TPS Pemilu Malaysia

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Mei 2018 13:51 WIB

Mahathir Mohamad, kandidat Perdana Menteri dari koalisi Pakatan Harapan, mengunjungi sebuah tempat pemungutan suara di Langkawi, Malaysia. Channel News Asia

TEMPO.CO, Kuala Lumpur– Warga yang akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu Malaysia, yang digelar pada Rabu, 9 Mei 2018, datang ke lokasi tempat pemungutan suara sejak sekitar pukul delapan pagi. Proses pemungutan suara ini akan ditutup pada pukul lima sore dan dilanjutkan penghitungan hingga malam.

“Mereka datang dan berpakaian rapi agar tidak terkena larangan memasuki tempat pemungutan suara,” kata Awang Azman, pengamat politik Malaysia dari University of Malaya kepada Tempo lewat aplikasi WhatsApp, Rabu, 9 Mei 2018. “Warga mengikuti aturan kode etik di tempat pemungutan suara.”

Baca: Eksklusif -- Pemilu Malaysia Hari Ini, Sekjen Umno Bilang ...

Advertising
Advertising

Awang mengatakan ada antrean di sejumlah tempat pemungutan suara namun warga terlihat tetap tenang menunggu gilirannya untuk mencoblos. “Kampanye panas yang berlangsung selama sekitar sebelas hari telah berubah menjadi tenang pada hari ini. Hari rakyat Malaysia akan memutuskan,” kata Awang.

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di Sepang Area pada pemilu Malaysia, Rabu, 9 Mei 2018. Awang Azman

Secara terpisah, pengamat politik Malaysia, Bridget Welsh, memperkirakan koalisi oposisi Pakatan Harapan bakal kehilangan setidaknya sekitar 10 persen kursi parlemen akibat berbagai praktek curang pada pemilu Malaysia 2018.

Baca: Eksklusif -- Bridget Welsh: Pemilu Malaysia Diwarnai Kecurangan

“Pandangan luas publik Malaysia sadalah pemerintah akan curang selama proses pemilu,” kata Welsh kepada Tempo, Selasa, 8 Mei 2018.

Sekitar 14,5 juta pemilik suara di Malaysia bakal mencoblos pada Rabu, 9 Mei 2018, untuk memilih 222 wakil rakyat, yang akan duduk di Dewan Rakyat. Pada pemilu 2013, Barisan Nasional, yang merupakan pendukung pemerintah, menguasai 133 kursi. Sedangkan Pakatan Harapan, yang merupakan koalisi empat partai oposisi, memiliki sekitar 89 kursi.

Pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, sedang memasukkan surat suara ke kotak di sebuah tempat pemungutan suara di Pekan, Pahang, pada pemilu Malaysia, Rabu, 9 Mei 2018. Twitter @Najibrazak

“Dari perkirakan konservatif saya, ini akan mempengaruhi setidaknya 10 persen kursi menjadi negatif bagi kelompok oposisi.”

Welsh mengatakan ada berbagai praktek tidak adil yang terjadi seperti pembagian daerah pemilihan yang tidak berimbang (malapportionment) dan pengubahan batas daerah pemilihan untuk menguntungkan kelompok politik tertentu (gerrymandering).

Welsh juga menyebut ada masalah pada proses pendaftaran calon pemilih yang berhak (electoral roll) dan proses pencoblosan (voting procedure) oleh election commission atau Komisi Pemilihan Umum Malaysia.

Soal tudingan dari lembaga swadaya masyarakat Bersih 2.0 bahwa pelaksanaan pemilu Malaysia berlangsung tidak adil dan transparan, Welsh mengaku sependapat.

“Observasi Bersih telah terkonfirmasi oleh penilaian dari berbagai lembaga pemantau pemilu berintegritas pada pemilu Malaysia sebelumnya,” kata dia.

Dalam rilisnya baru-baru ini, Bersih mempertanyakan adanya daftar pemilih siluman yang dikabarkan mencapai sekitar 2 juta orang. Para pemilih ini tidak memiliki alamat yang jelas.

Bersih juga mempertanyakan diskualifikasi Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat, Tian Chua, oleh petugas election commission Malaysia. Saat ini, Tian Chua, yang telah dua kali menjadi anggota parlemen, mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tinggi Malaysia, yang menolak memutus kasusnya. Pada pemilu Malaysia hari ini dia mendukung kandidat Prabakaran dari jalur independen.

Berita terkait

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

7 Desember 2022

Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

Anwar Ibrahim kembali bersikutan dengan kelompok oposisi Partai Islam Malaysia (PAS). Kali ini ia menyebut soal dana kampanye dari hasil judi.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

24 November 2022

Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

Anwar Ibrahim diangkat sebagai perdana menteri Malaysia yang baru. Raja Malaysia menyampaikan pesan tertulis kepada Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

24 November 2022

Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

Raja Malaysia akhirnya mengangkat Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri. Ia akan dilantik sore ini.

Baca Selengkapnya

Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

24 November 2022

Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

Koalisi petahana Malaysia, Barisan Nasional, memberikan indikasi untuk mendukung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

23 November 2022

Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

Di tahun ini, Anwar Ibrahim kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri dan bersaing dengan Muhyiddin Yassin.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

23 November 2022

PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

Karena hasil pemilu Malaysia berakhir gantung, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah mengatakan bahwa ia akan memilih PM Malaysia berikutnya.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

23 November 2022

Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

TikTok mewaspadai konten provokatif yang melanggar pedoman menyusul ketegangan politik setelah pemilu Malaysia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

23 November 2022

Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

Polisi Selangor dilaporkan telah menangkap seorang pria yang tidak puas terhadap Raja Malaysia atas pemilihan perdana menteri baru.

Baca Selengkapnya

Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

23 November 2022

Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

Polisi meningkatkan kontrol keamanan di sekitar gerbang 2 Istana Negara menyusul kegiatan politik di tengah ketidakpastian hasil pemilu Malaysia.

Baca Selengkapnya