Kampanye Terakhir, Ini Janji-janji Najib Razak

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Mei 2018 08:37 WIB

Najib Razak saat mendaftar untuk mengikuti pemilihan umum, 27 April 2018. Twitter.com/najibrazak

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemimpin Barisan Nasional, Najib Razak, menyampaikan janji-janji politik terakhir sehari menjelang pencoblosan pada pemilu Malaysia 2018.

Najib, yang juga calon perdana menteri inkumben dan pemimpin Partai Umno, menjanjikan pengurangan pajak penghasilan bagi warga berusia 26 tahun ke bawah.

“Ini berlaku segera,” kata Najib kepada massa yang berkumpul di Kota Pekan, Pahang, Malaysia, Selasa, 8 Mei 2018, seperti dilansir Channel News Asia. Pernyataan Najib ini mendapat tepuk tangan dan sorak pendukungnya.

Baca: PM Najib Razak Bantah Malaysia akan Bangkrut, Ini Buktinya

Najib juga menjanjikan 14-15 Mei sebagai hari libur tambahan menjelang Ramadan agar warga bisa berkumpul dengan keluarga. Janji serupa disampaikan koalisi oposisi Pakatan Harapan, tapi dengan jumlah hari berbeda.

Advertising
Advertising

Najib lalu menjanjikan tol gratis selama lima hari pada Idul Fitri jika publik memilih Barisan Nasional. Dalam pidato selama sekitar setengah jam, Najib meminta publik Malaysia berempati kepadanya.

Baca: Eksklusif, Pengamat Minta Najib Razak Buka Audit Skandal 1MDB

Dia mengaku mendapat berbagai tudingan, penghinaan, dan serapah selama kampanye berlangsung. “Walaupun saya seorang pemimpin dan perdana menteri, saya juga manusia biasa, saya punya perasaan dan hati,” ucap Najib.

(Kanan) Mahathir Mohamad, bekas Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun dan (KIri) Najib Razak, inkumbe Perdana Menteri selama 9 tahun terakhir. mahathir-mohamed.blogspot.co.id

Najib menuturkan ini merupakan ujian Tuhan, selain adanya dukungan masyarakat agar dia melanjutkan perjuangan. Ini membuat luka di hati menjadi hilang.

“Saya meminta pemilih untuk memilih Barisan Nasional, yang merupakan partai yang selalu menepati janji-janjinya,” ujarnya.

Selama masa kampanye sebelas hari ini, Najib telah berkeliling ke berbagai daerah, termasuk Langkawi, yang merupakan basis Mahathir Mohamad, yang diusung koalisi oposisi Pakatan Harapan. Najib menggunakan pesawat jet pribadi untuk kegiatan kampanye ini.

Mahathir, seperti dilansir Reuters, merupakan mentor politik Najib dan membantunya menjadi perdana menteri pada 2009 menggantikan Abdullah Badawi, yang awalnya juga merupakan pilihan Mahathir.

Ilustrasi Pemilu Malaysia pada 9 Mei 2018. Free Malaysia Today

Najib berusaha menggalang dukungan dari etnis mayoritas Melayu, yang merupakan basis dukungan Umno selama ini. Lewat Barisan Nasional, Umno telah berkuasa selama 61 tahun sejak Malaysia merdeka.

Najib, yang menyebut dirinya sebagai ksatria Bugis, berkampanye ke berbagai daerah sambil menyebutkan berbagai pencapaian pembangunan. Ini, antara lain, menaikkan alokasi dana subsidi BR1M untuk tujuh juta warga berpenghasilan rendah. Dia juga menaikkan gaji pegawai negeri sipil menjelang pemilu.

Selain itu, Najib memaparkan berbagai proyek bernilai triliunan rupiah, seperti pembangunan jalan raya.

Pada akhir pidatonya, Najib Razak mengaku merasakan keinginan rakyat dan menghargai setiap momen bersama rakyat, seperti saat bersalaman. “Saya akan selalu mengingat itu. Kita akan pastikan esok lebih baik daripada hari ini,” kata Najib.

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.

Baca Selengkapnya

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya