Iran Menahan Akademisi Inggris, Dituding Mata-mata Asing

Senin, 30 April 2018 11:30 WIB

Abbas Edalat, seorang profesor komputer di Imperial College di London, ditahan Iran karena tuduhan mata-mata. [Screengrab / Vimeo]

TEMPO.CO, Jakarta - Iran membenarkan pihaknya telah menahan seorang akademisi pemilik dwi kewarganegaraan, Iran-Inggris, terkait dengan keamanan negara. "Dia ditahan karena dituduh menjadi mata-mata untuk kepentingan asing." tulis Middle East Monitor, Ahad, 29 April 2018.

Menurut laporan Center for Human Rights in Iran (CHRI), sebuah lembaga hak asasi manusia berbasis di New York, Pengawal Revolusi Iran menahan Abbas Edalat, seorang profesor ilmu komputer di Imperial College London, pada pertengahan April 2018.

Baca: Iran Hukum Mati Mata-mata Mossad

Dua anggota militer Iran, berbicara dengan sepuluh tentara AS yang ditahan setelah diduga melakukan spionase di perairan teluk Persia. Pemerintah Iran menuntut permintaan maaf dari AS terkait insiden pelanggaran teritorial lautnya tersebut. dailymail.co.uk

Ketika wartawan menanyakan soal penahanan Edalat, juru bicara Kementerian Kehakiman Iran, Gholamhossein Mohseni Ejehi, mengatakan kepada wartawan di Teheran, "Kabar mengenai penahanan dia benar karena alasan keamanan. Tetapi saya tidak bisa memberikan keterangan detail."

Advertising
Advertising

Sementara itu, kantor berita semi resmi Fars melaporkan, Kamis, 26 April 2018, Edalat adalah bagian dari sebuah jaringan penyusup bersama warga Inggris lainnya. "Mereka sekarang dalam tahanan Iran."

Kabar penahanan Edalat mendapat respon dari pemerintah Ingirs. Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris (FCO) mengatakan sedang meminta informasi dari Iran mengenai penahanan Edalat.Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir

Sedikitnya tiga warga negara ganda Inggris-Iran, saat ini, ditahan oleh Pengawal Republik Islam Iran dengan berbagai alasan yang tidak dijelaskan kepada publik.

Baca: Iran Tahan Mata-mata Nuklir

Dalam keterangannya kepada media CHRI mengatakan, Edalat adalah salah satu pendiri sebuah organisasi di Amerika Serikat bernama CASMI (Kampanye Menentang Sanksi dan Intervensi Militer di Iran). Lembaga ini menentang intervensi asing di Republik Islam Iran. Sejak 2015, Reuters melaporkan, Pengawal Revolusi Iran menahan sedikitnya 30 orang pemilik warga negara ganda karena tudingan spionase.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

11 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya