Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituding Mata-mata, Jerman Cari 10 Intelijen Iran

image-gnews
Ilustrasi polisi Jerman. AP Photo
Ilustrasi polisi Jerman. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Jerman menyebar ke seluruh negara bagian untuk mencari anggota Korps Pasukan Revolusioner Iran-Pasukan Quds yang diduga memata-matai warga Yahudi dan menyasar kepentingan Israel di negara itu.

Situs berita The Tower mengutip laporan Focus, sebuah majalah online Jerman, mengatakan, kesepuluh orang tersebut dianggap sangat berbahaya sebab mereka mempekerjakan Pasukan Quds untuk kepentingan dinas rahasia Iran dan Hamas, Palestina.

Baca: 'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman

Suasana di luar Masjid Sehitlik saat Hari Masjid Terbuka, di Berlin, Jerman, 3 Oktober 2017. Setiap 3 Oktober, komunitas Muslim ingin warga Jerman bisa berkenalan dengan Islam. Karena itu, pintu-pintu masjid dibuka. REUTERS/Axel Schmidt

Pencarian yang dilakukan oleh polisi Jerman itu meliputi negara bagian Baden-Württemberg, North Rhine-Westphalia, Bavaria dan Berlin. "Tetapi hingga saat ini belum ada penahanan," tulis The Tower.

Wartawan situs berita ini melaporkan, Hizbullah, sebuh organisasi di Lebanon dukungan Iran, telah melakukan operasi secara terbuka di Jerman. Kelompok bersenjata ini masuk daftar grup teroris oleh Amerika Serikat, Kanada, Liga Arab, Israel dan Belanda. "Sebaliknya Jerman tidak memasukkan Hizbullah sebagai kelompok teroris."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Desember 2017, Kementerian Luar Negeri Jerman menegur duta besar Iran untuk Jerman karena memata-matai kelompok pro-Israel. Menurut media Jerman, Kementerian Luar Negeri menegur duta besar Iran, Ali Majedi, atas bentuk pelanggaran yang tidak bisa diterima. Pelanggaran ini berkonsekwensi menimbulkan hubungan bilateral antara Jerman dengan Iran.Pendemo melambaikan bendera Jerman saat demonstrasi PEGIDA (Patriotic Europeans against the Islamization of the West) di Dresden, Jerman Timur, 5 Oktober, 2015. Demo ini mengkampanyekan gerakan Anti-Islam. AP/Jens Meyer

Badan Intelijen Jerman, BfV, pernah memperingatkan Iran pada 2015. Ketika itu, Iran berusaha mendapatkan teknologi terlarang tentang nuklir dan program rudal balistiknya, meskipun kemudian Iran melakukan negosiasi dengan kekuatan dunia.

Baca: Jerman Dakwa Agennya karena Berbagi Rahasia ke CIA

Dinas intelijen Jerman juga melaporkan pada 2016 yang menyebutkan bahwa Iran berusaha mendapatkan bahan baku yang berhubungan dengan nuklir. "Setidaknya setengah dari negara bagian di Jerman terlibat dalam memajukan senjata kimia dan biologi Republik Islam Iran," The Tower melaporkan.

Tahun lalu, intelijen Jerman juga melaporkan bahwa Iran berusaha mendapatkan sedikitnya 32 teknologi proliferasi terkait dengan trknologi yang dianggap melanggar kesepakatan nuklir yang diteken pada 2015.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

8 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

19 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

20 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.