Duterte Hentikan Pengiriman Buruh Migran Filipina ke Kuwait

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 April 2018 17:03 WIB

Ekspresi Presiden Filipina, Rodrigo Duterte saat mendeklarasikan pembebasan kota Marawi, Filipina, 17 Oktober 2017. Militer Filipina berhasil membebaskan Marawi setelah hampir 5 bulan dikuasai kelompok militan Maute. AP Photo/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan antara Filipina dan Kuwait makin memburuk. Pada Sabtu, 28 April 2018, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mendesak semua buruh migran overseas Filipino workers angkat kaki dari Kuwait. Filipina, yang sebelumnya melarang buruh migrannya bekerja di Kuwait untuk sementara, kini melarang secara permanen agar tidak bekerja di negara itu.

Dikutip dari situs english.alarabiya.net pada Minggu, 29 April 2018, Duterte menggambarkan situasi di Kuwait adalah sebuah bencana. Dia akan membawa pulang asisten rumah tangga dari Filipina yang mengalami penyiksaan di Kuwait. Bukan hanya itu, dia pun akan mengajukan banding terhadap para pekerja yang ingin bertahan di Kuwait.

“Saya ingin menyoroti patriotisme mereka, pulanglah ke rumah. Tak peduli betapa miskinnya kita, kita akan tetap bertahan. Perekonomian semakin membaik dan kami kekurangan pekerja,” kata Duterte dalam pidatonya yang disiarkan di media sosial pada Sabtu, 28 April 2018.

Baca: Kuwait Terbitkan Surat Penahanan Tiga Diplomat Filipina

Warga Filipina berunjuk rasa meminta keadilan bagi tenaga kerja wanita Joanna Demafelis, yang tewas dibunuh majikannya di Kuwait. Reuters

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya, Duterte mengatakan tidak dapat lagi menerima apa yang terjadi terhadap para buruh migran asal Filipina. Filipina akan memperjuangkan sepenuhnya pencabutan pengerahan tenaga kerja ke Kuwait.

Baca: Kuwait Usir Duta Besar Filipina yang Memperjuangkan Hak Buruh

“Saya tidak ingin lagi mengirimkan warga Filipina ke Kuwait karena tampaknya tidak menyukai orang Filipina,” ujar Duterte.

Duterte juga mengkonfirmasi telah menangguhkan negosiasi dengan pemerintah Kuwait demi bisa memprioritaskan keluarnya buruh migran Filipina dari negara teluk itu. Padahal sebelumnya Duterte telah dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuwait pada 30 April 2018 untuk memfinalisasi sebuah kesepakatan bilateral yang akan melihat sebuah kemungkinan pelarangan secara total buruh migran Filipina masuk dan bekerja di Kuwait.

Ketegangan antara Filipina dan Kuwait dipicu kematian seorang buruh migran asal Filipina yang mayatnya ditemukan di dalam kulkas di sebuah rumah yang terbengkalai. Kejadian ini mendorong staf Kedutaan Filipina di Kuwait melakukan tindakan main hakim sendiri dengan membantu para buruh migran Filipina kabur dari rumah majikan. Kondisi ini membuat Kuwait marah besar dan mengusir duta besar Filipina dari negara itu.

Berita terkait

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

7 jam lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

1 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

10 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

11 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

21 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

24 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

24 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

25 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya