Gedung Perdamaian, Lokasi Pertemuan Korea Selatan dan Utara

Editor

Budi Riza

Rabu, 25 April 2018 10:15 WIB

Gedung Perdamaian (Peace House) bakal menjadi saksi sejarah pertemuan puncak perdamaian antara Korea Selatan dan Utara pada Jumat, 27 April 2018. Triptokorea

TEMPO.CO, SeoulKorea Selatan dan Korea Utara bakal menggelar pertemuan puncak bersejarah pada Jumat, 27 April 2018 untuk mengakhiri perseteruan kedua bangsa serumpun dan membebaskan Semenanjung Korea dari senjata pemusnah massal nuklir.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, akan bertemu di Peace House (Gedung Perdamaian), yang terletak di kawasan Panmunjeom di sisi Korea Selatan. Gedung ini memiliki tiga lantai.

Baca: Hadiri KTT, Kim Jong Un Berjalan Kaki Masuk Korea Selatan

Advertising
Advertising

“Moon dan Kim bakal memulai pembicaraan bersejarah kedua negara pada pukul 10 pagi di ruang konferensi di lantai dua di Gedung Perdamaian,” begitu dilansir media Korea Herald, Selasa, 24 April 2018.

Moon Jae In dan Kim Jong Un. abc.net.au

Kawasan Panmunjeom ini terletak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Seoul. Dua pertemuan puncak antar-Korea penah digelar dua kali dan dilaksanakan di Pyongyang pada 2000 dan 2007.

Baca: Korea Utara dan Korea Selatan Buka Hotline Antar-Pemimpin

Kawasan tempat pertemuan puncak ini terletak di Zona Demiliterisasi sepanjang 250 kilometer, yang membelah kedua Korea. Area Bersama Keamanan Panmunjeom menjadi lokasi gencatan senjata pada 1953 antara kedua Korea sekaligus mengakhiri perang meski tidak secara permanen.

Gedung Perdamaian, yang bakal menjadi lokasi pertemuan puncak kedua negara, memiliki ruang media pada lantai satu dan ruang serba guna pada lantai tiga. Moon dan Kim bakal bersantap bersama di sela-sela pertemuan.

Foto kombinasi, CIA Director Mike Pompeo (kiri), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan). REUTERS/Yuri Gripas (kiri) & KCNA handout via Reuters & Kevin Lamarque (kanan).

Di sebelah Gedung Perdamaian ini ada Gedung Kebebasan (Freedom House), yang memiliki empat lantai. Di sekitarnya, ada bangunan-bangunan lebih kecil yang dikendalikan oleh Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sepekan menjelang pertemuan ini, seperti dilansir Reuters, Kim Jong Un mengumukan secara sepihak penutupan instalasi uji coba nuklir dan menghentikan program senjata nuklir, yang selama ini menjadi senjata andalannya untuk mengancam Amerika Serikat.

Setelah pertemuan dengan Moon, Kim bakal menggelar pertemuan serupa dengan Presiden AS, Donald Trump. Pertemuan kedua ini digelar pada akhir Mei atau awal Juni dan lokasinya masih dalam pembahasan.

Trump telah mengirim Direktur CIA, Mike Pompeo, ke Pyongyang pada awal April 2018. Trump mengatakan pertemuan dengan Kim bisa menghasilkan kesepakatan besar yang positif bagi dunia.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

7 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

5 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

7 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya