Aksi Teror Kanada, Tersangka Bernama Alex Minassian, Mahasiswa

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 April 2018 08:37 WIB

Tersangka pelaku penabrakan para pejalan kaki di Kota Toronto, Kanada, yang menewaskan 10 orang dan melukai 15 orang lainnya, Selasa, 24 April 2018. LinkedIn via CBC.ca

TEMPO.CO, Toronto - Media lokal Kanada, CBC News, melansir pelaku penabrakan para pejalan kaki di Kota Toronto, Kanada, sebagai seorang lelaki bernama Alex Minassian, 25 tahun.

Minassian adalah seorang mahasiswa di Seneca College dan tinggal di daerah Richmond Hill, Ontario, Kanada.

“Pelaku tidak terkait dengan kelompok terorganisir teroris dan tidak menjadi ancaman lebih besar bagi keamanan nasional,” begitu dilansir media CBC News, Selasa, 24 April 2018.

Baca: Aksi Teror Kanada, Mobil Van Putih Tabrak Pejalan Kaki, 10 Tewas

Advertising
Advertising

Seorang saksi mata menceritakan persitwa ini. “Saya lihat mobil van gila itu, menabrak orang-orang.. satu per satu,” kata Amir Bahmeyeh, seorang pelajar asal Iran yang berada di lokasi saat kejadian. “Saya lihat itu seperti serangan teroris karena pelaku mengendarai mobil dengan cepat sekali.”

Sebuah mobil van putih menabrak para pejalan kaki di Kota Toronto, Kanada, pada jam makan siang. Menewaskan setidaknya sepuluh orang dan melukai belasan lainnya. Warren Toda/EFE/EPA via CBC

Menurut Bahmeyeh, dia sengaja datang ke Kanada karena negara ini dianggap aman. “Saya nyaris kena serangan jantung. Ketika saya datang ke sini, orang-orang bilang ini negara aman. Itu sebabnya saya tinggal di sini. Sekarang saya melihat peristiwa ini, mungkin saya pulang ke negara saya.”

Baca: Teror London, Kanada Tingkatkan Keamanan Sekitar Parlemen

Seperti diberitakan Reuters sebelumnya, sebuah aksi penyerangan menggunakan mobil van putih terjadi di Kota Toronto bagian utara, Kanada.

Tersangka pelaku penyerangan, Alex Minassian, menabrakkan mobil rental ke sejumlah pejalan kaki di trotoar hingga sejauh sekitar 1,6 kilometer pada saat jam makan siang waktu setempat.

Sekitar 10 orang tewas tertabrak dan 15 orang lainnya luka-luka. 5 orang dalam keadaan kritis dan dirawat di Sunnybrook Health Services Center. Saat ini, rumah sakit Sunnybrook berada dalam penjagaan ketat untuk menghindari terjadinya insiden lanjutan.

Petugas kepolisian berjaga-jaga dekat jenazah korban ditabrak mobil van di Toronto, 23 April 2018. Menurut keterangan polisi, insiden ini terjadi siang kemarin waktu setempat. Van putih yang melaju kencang tiba-tiba naik ke trotoar dan menabraki pejalan kaki. (Nathan Denette/The Canadian Press via AP)

Deputi Kepala Polisi Toronto, Peter Yuen, mengatakan ada sejumlah saksi mata dan kamera di lokasi kejadian yaitu kawasan Yonge dan Finch. Peristiwa ini terjadi pada pukul 1.30 siang waktu setempat.

“Ada sejumlah pejalan kaki yang sedang menikmati suasana siang yang cerah,” kata Yuen. Saat ini, polisi telah mengumpulkan para saksi mata untuk menggali informasi mengenai peristiwa ini. Sejumlah anggota keluarga juga sudah berdatangan ke lokasi.

Mengenai peristiwa ini, Wali Kota Toronto, Kanada, John Tory, mengatakan,”Duka cita saya untuk para keluarga korban,” kata dia sambil mengecam serangan itu sebagai,”Serangan pengecut dan tidak bisa dipahami di Toronto.”

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

18 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

20 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

21 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

22 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

22 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

25 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

25 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya