Aksi Teror Kanada, Mobil Van Putih Tabrak Pejalan Kaki, 10 Tewas

TEMPO.CO, Toronto - Seorang pengemudi mobil van putih menabrak para pejalan kaki di Kota Toronto bagian utara, Kanada, dan menewaskan sepuluh orang serta melukai 16 orang lainnya.

Pelaku menggunakan mobil van sewaan dari sebuah perusahaan rental bernama Ryder System menabrak pejalan kaki sejauh sekitar 1,6 kilometer pada saat jam makan siang sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.

Baca: Teror London, Kanada Tingkatkan Keamanan Sekitar Parlemen

Media lokal, Canadian Broadcasting Corporation, menyebut pelaku sebagai Alex Minassian, 25 tahun, meski tidak menyebut sumber informasinya.

“Orang ini sengaja melakukan ini. Dia membunuh semua orang. Dia terus saja mengemudi dan orang-orang tertabrak satu per satu,” kata seorang saksi mata yang diwawancarai CNN dan dilansir Reuters, Selasa, 24 April 2018.

Baca: Teror Bom, Turki Airlines dari New York Mendarat di Kanada

Polisi belum mengungkap motif pelaku yang tertangkap usai melakukan aksinya.

“Ini bakal menjadi investigasi yang panjang,” kata Peter Yuen, deputi kepala polisi Toronto dalam pernyatan kepada media.

Secara terpisah, Menteri Keamanan Publik Kanada, Ralph Goodale, mengatakan,”Investigasi masih pada tahap awal sehingga belum ada informasi lanjutan yang bisa dikonfirmasi.”

Goodale juga mengatakan,”Polisi sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan apa yang terjadi, mengapa itu terjadi dan motivasi pelaku.”

Media CBC menayangkan video dari saksi mata yang menunjukkan seorang polisi menangkap tersangka di lokasi. Saat ditangkap, tersangka berteriak,”Bunuh saya.” Pelaku juga mengacungkan benda tertentu. Polisi lalu menangkap dan memborgolnya.

Saat ini, ada lima orang pejalan kaki dalam keadaan kritis dan sedang menjalani perawatan di Sunnybrook Health Services Center.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 30 kilometer dari hotel tempat berlangsungnya pertemuan menteri negara G-7.

Juru bicara perusahaan rental Ryder System, Claudia Panfil, membenarkan salah satu mobil rental perusahaan terlibat dalam insiden ini. Manajemen membantu polisi Kanada mengenai informasi yang dibutuhkan.