Serangan Bom Kimia, Turki Dukung Gempuran ke Suriah

Minggu, 15 April 2018 09:14 WIB

Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Sabtu, 14 April, merilis video rudal penghancur USS Monterey yang melakukan operasi serangan ke Suriah saat berada di Laut Mediterania.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan menyatakan mendukung serangan kombinasi ke Suriah setelah menuding rezim Presiden Bashar al Assad melakukan serangan bom kimia ke Kota Douma, Ghouta Timur.

Amerika Serikat bersama sekutunya, Inggris dan Prancis mengirim gelombang serangan udara ke Suriah, Sabtu, 14 April 2018, sebagai jawaban atas ulah Assad yang dituduh melakukan siraman bom barel berisi zat kimia terhadap basis pemberontak di Kota Douma, pekan lalu.

Baca: Turki - Amerika Serikat Dirikan Pos Keamanan Gabungan di Suriah

Di sebuah negara yang dihancurkan oleh perang, kami bertemu Rien, pejuang Suriah, perempuan yang membantu membersihkan jalan-jalan kejahatan dan pekerjaan ilegal.ZOOMIN TV

"Serangan bom kimia di Douma, pinggiran Damaskus, menyebabkan sedikitnya 70 orang tewas dan ratusan lainnya sesak nafas," tulis Al Jazeera dalam laporannya, Ahad, 15 April 2018.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Helm Putih, badan perrtahanan sipil lokal, mengatakan kepada media, serangan bom kimia yang dilancarkan oleh pasukan pemerintah Suriah mengakibatkan setidaknya 85 penduduk sipil, temasuk anak-anak tewas. Sedangkan ratusan lainnya cedera.Persenjataan anti rudal Suriah untuk menangkis serangan AS dan sekutunya. rt.com

"Operasi gabungan Amerika Serikat, Inggris dan Prancis adalah sebuah pesan bagi rezim Suriah bahwa pembunuhan massal harus mendapatkan jawaban," kata Erdogan di depan pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan dalam sebuah pertemuan di Istanbul, Sabtu. Erdogan melanjutkan, "Rakyat Suriah yang tak berdosa seharusnya dibela sejak lama."

Baca: Inggris Gabung Amerika Serikat Gempur Suriah

Pada kesempatan itu Erdogan mengatakan, dia telah bebicara dengan Amerika Serikat, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon mengenai operasi militer di Suriah.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya