Minta Coca Cola saat Selamat Gempa, Nasib Pria Cina Berubah

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 April 2018 08:59 WIB

Coke Boy Asal Cina

TEMPO.CO, Sichuan - Seorang pria Cina, yang selamat dari gempa bumi Sichuan dan langsung meminta Coca-Cola dingin 10 tahun lalu, kini ternyata bekerja di perusahaan minuman ringan global itu.

Xue Hao berusia 18 tahun ketika dia terperangkap selama 80 jam di reruntuhan setelah gempa dahsyat yang melanda Cina barat daya dan menewaskan lebih dari 69.000 orang pada Mei 2008.

Baca: Terima Jepang, Taiwan Tolak Bantuan Gempa dari Cina, Kenapa?

Advertising
Advertising

Xue Hao menjadi terkenal, seperti dilansir media SCMP, setelah kata-kata pertamanya yang diucapkan setelah diselamatkan "Saya harus minum Coca-Cola dingin" dan sejak itu dia dikenal sebagai "Coke Boy" atau "bocah yang membuat Cina tersenyum".

Petugas mencari korban di bawah runtuhan puing-uing hotel yang hancur terkena guncangan gempa bumi di Jiuzhaigou, Sichuan, Cina, 9 Agustus 2017. Gempa tremor dengan 6,6 SR tak lama mengguncang wilayah Xinjiang yang melukai 32 orang. REUTERS

Saat gempa terjadi, Xue sedang belajar di sebuah sekolah di kota Mianzhu.

Baca: Gempa Bumi 6,5 Skala Richter Guncang Sichuan Cina

“Setelah saya diselamatkan, saya sibuk dengan perawatan medis dan tidak melihat berita. Hanya ketika seorang wartawan datang untuk mewawancarai saya, saya akhirnya tahu tentang 'Coke Boy,” kata dia saat itu seperti dilansir SCMP, 10 April 2018.

Satu dekade sejak tragedi itu, pria yang kini berusia 28 tahun itu kini bekerja di perusahaan asal AS, yang berbasis di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan.

Menurut media The Star, Setelah lulus dari Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanghai pada 2013, Hao diterima magang di Coca-Cola sebelum kembali ke Chengdu.

Sejak 2016, Xue bertanggung jawab untuk menyambut pengunjung di museum perusahaan minuman soda terbesar dunia itu, yang berada di Distrik Xindu.

Hanya ada 3 museum Coca-Cola di dunia, selain di Chengdi lainnya berada di Shanghai dan satu lagi di kampung halaman perusahaan di Atlanta, AS.

Hao mengatakan rekan kerjanya di Cina awalnya terkejut ketika mengetahui bahwa dia adalah sang 'Coke Boy', tetapi sekarang sudah terbiasa dengan itu.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

18 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

4 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya