Sedang Perang Diplomatik, Trump Undang Putin ke Gedung Putih

Editor

Budi Riza

Senin, 2 April 2018 21:32 WIB

Presiden AS, Donald Trump, PM Inggris, Theresa May dan Presiden Rusia Vladimir Putin. REUTERS

TEMPO.CO, Washington — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk berkunjung ke Gedung Putih.

Kantor berita Rusia Tass melansir penjelasan soal ini dari juru bicara Kremlin, Yuri Ushakov.

“Dalam percakapan telepon kedua pemimpin antara kedua Presiden, Trump mengatakan pertemuan pertama keduanya bisa digelar di Washington,” kata Yuri kepada jurnalis pada Senin, 2 April 2018.

Baca: Alasan Trump Akur dengan Putin: Perdamaian Dunia

Advertising
Advertising

Ini merupakan kabar mengejutkan mengingat kedua negara baru saja terlibat perang diplomatik dengan saling mengusir 60 diplomat. Seperti dilansir Reuters, ini terkait insiden penyerangan bekas agen Rusia, Sergei Skripal, di Inggris selatan, yang diduga didalangi Moskow.

PM Inggris, Theresa May, menuding Moskow berada dibalik penyerangan. Tudingan ini didukung sejumlah negara Barat seperti Prancis, Jerman dan AS.

Baca: Abaikan Larangan, Trump Akhirnya Ucap Selamat Kepada Putin

Menurut Yuri,”Jika semuanya berjalan baik, pihak Amerika tidak akan menolak untuk membahas pertemuan puncak kedua negara.”

Putin dan Trump berbincang pada 20 Maret 2018. Detail mengenai rencana pertemuan puncak dan kesediaan Putin belum bisa dipastikan.

Saat ini, penasehat khusus Robert Mueller sedang menggelar investigasi mengenai dugaan adanya intervensi Rusia untuk memenangkan Trump sebagai Presiden AS pada pemilu 2016. Trump berulang kali membantah adanya kolusi ini.

Pemerintah Rusia juga menyatakan tudingan itu tidak benar dan lebih mencerminkan dinamika internal di AS sendiri. Putin menjelaskan posisi Rusia ini langsung kepada Trump dalam beberapa kali pertemuan keduanya.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

8 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

11 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

17 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

27 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya