Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Trump Akur dengan Putin: Perdamaian Dunia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Iklan

TEMPO.COWashington -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membela keputusannya mengucapkan selamat atas kemenangan Vladimir Putin pada pemilihan Presiden Rusia, yang berlangsung pada Ahad, 18 Maret 2018. Putin menjabat untuk periode keempat dan bakal berlangsung hingga 2024.

Trump mengatakan dia membutuhkan Putin untuk menyelesaikan berbagai krisis dunia seperti Korea Utara, Suriah dan lainnya. Trump mencuit soal ini lewat akun Twitter-nya @realdonaldtrump sekitar sebelas jam lalu.

Baca: Abaikan Larangan, Trump Akhirnya Ucap Selamat Kepada Putin

 

"Obama juga telah menelpon Putin di masa lalu. Media penyebar berita bohong menggila karena mereka ingin saya mengecamnya (Putin) secara keras. Mereka salah! Akur dengan Rusia dan lainnya merupakan hal bagus, bukan hal buruk..," cuit Trump, Kamis, 22 Maret 2018.

Baca: Trump Terima Surat Misterius dari Putin pada 2013, Isinya?

 
 

Sejumlah balon bergambarkan patung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Tayyip Erdogan diarak selama parade Karnaval yang ke-134 di Nice, Perancis, 20 Februari 2018. REUTERS
Menurut Trump, Rusia dapat membantu mengatasi masalah dengan Korea Utara, Suriah, Ukraina dan terkait perlombaan senjata. Masih menurut Trump lewat cuitannya,"Bush juga mencoba untuk akur tapi tidak memiliki 'kepandaian''. Obama dan Clinton mencobanya tapi juga tidak memiliki energi dan chemistry (ingat ULANG). PERDAMAIAN LEWAT KEKUATAN!"

Keputusan Trump untuk mengucapkan selama kepada Putin, yang memenangkan pilpres dengan perolehan sekitar 77 persen suara, melanggar nasehat internal dari para pejabat Gedung Putih. Para penasehat politik Trump bahkan membuat tulisan dengan huruf kapital dengan bunyi "JANGAN BERSIKAP".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan ada dua isu utama terkait Rusia yaitu campur tangan Rusia pada pilpres 2016 dan tuduhan Rusia terlibat menyerang bekas intelnya Sergei Skripal dengan racun di Inggris.

Terkait isu Skripal, Trump, PM Inggris Theresa May, Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, seperti dilansir Reuters, sebelumnya mengecam Rusia sebagai pelaku penyerangan terhadap bekas intelnya di Inggris. Namun, para pemimpin Eropa juga juga telah mengucapkan selamat kepada Putin atas kemenangannya itu.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan pidato saat kampanye dan konser yang menandai ulang tahun keempat aneksasi Rusia di Manezhnaya Square di Moskow, Rusia, 18 Maret 2018. REUTERS
Saat ini, Trump sedang dalam penyelidikan oleh penasehat khusus Robert Mueller, yang merupakan bekas direktur FBI, terkait dugaan tim kampanyenya berkolusi dengan Rusia agar Trump memenangkan pilpres AS pada 2016.

Para politikus AS menyangsikan keabsahan kemenangan Putin dengan mengutip berita kecurangan yang terjadi di berbagai lokasi tempat pemungutan suara.

"Presiden AS tidak memimpin Dunia Bebas dengan mengucapkan selamat kepada diktator yang memenangkan pilpres yang curang," kata John McCain, senator asal Partai Republik, yang merupakan pendukung Trump namun kerap mengkritik Putin selama ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

7 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

21 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

28 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki