TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat pengumuman mengejutkan bahwa pasukan khusus AS bakal segera keluar dari Suriah.
Trump mengatakan ini saat berpidato di negara bagian Ohio, yang disiarkan siaran televisi. Dia mengklaim pasukan AS memenangi perang melawan pasukan teroris ISIS sehingga bisa segera pulang.
Baca: Gempuran Amerika Serikat ke Suriah Tewaskan 129 orang
“Kita menghajar ISIS. Kita akan segera keluar dari Suriah, sesegera mungkin. Biarkan orang lain yang mengurusnya,” kata Trump sambil menambahkan,”Kita harus kembali ke negara kita sendiri.”
Baca: Inggris Gabung Amerika Serikat Gempur Suriah
AS menaruh sekitar 2000 pasukan, yang mayoritas adalah pasukan khusus. Mereka bekerja bersama pasukan Arab dan Kurdi untuk mengejar kantong-kantong pasukan ISIS di Suriah. Mayoritas pasukan AS berada di kawasan utara Suriah seperti Kota Manbij, yang berbatasan dengan Turki.
Hope Hicks dipandang media AS sebagai “senjata rahasia” Trump ketika memutuskan maju sebagai calon presiden AS pada pemilu 2016 lalu. REUTERS/Kevin Lamarque
Pernyataan Trump ini mirip dengan pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang pada tahun lalu mengatakan pasukannya telah memenangkan perang melawan pasukan ISIS di Suriah.
Putin juga menyatakan bakal segera mengurangi pasukan Rusia, yang mendukung rezim Presiden Bashar Al-Assad, untuk melawan kelompok pemberontak dan ISIS. Namun, Putin bakal tetap menaruh pasukan di pangkalan udara untuk mempertahankan kehadiran Rusia di sana.
Menurut media Al Jazeera, Trump mengeluhkan besarnya pengeluaran tahunan AS untuk perang di Timur Tengah tapi tidak mendapatkan imbalan apapun.
Lewat cuitannya di akun Twitter @realdonaldtrump, Trump mengkritik uang triliunan dolar atau ribuan triliun pajak seharusnya digunakan untuk membangun negara sendiri dan bukan untuk negara lain.
“Washington menghabiskan uang trilunan dolar membangun negara-negara lain sementara membiarkan infrastruktur kita berantakan. Tidak lagi! Ini saatnya untuk MEMBANGUN. Dan kita akan melakukannya menggunakan TENAGA KERJA Amerika, KEGIGIHAN Amerika dan KEBANGGAAN Amerika,” kata Trump. Trump kerap mencuit menggunakan huruf kapital sebagai penekanan pesannya kepada rakyat Amerika.