Teror 11 September, Amerika Serikat Tolak Permintaan Arab Saudi

Kamis, 29 Maret 2018 18:42 WIB

Asap pekat dari gedung pencakar langit yang ditabrak pesawat jet penumpang dalam tragedi serangan teroris terlihat di belakang seorang pria yang berlari, di New York, 11 September 2001. Ini merupakan tahun ke-16 setelah peristiwa mengerikan yang mengubah dunia tersebut. boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim federal Amerika Serikat menolak permohonan Arab Saudi untuk membatalkan tuduhan bahwa negara Teluk itu memainkan peran dalam serangan teror 11 September 2001.

Hakim George Daniels mengatakan, gugatan para tergugat terkait serangan teror 11 September 2001 terus berlanjut di bawah Undang-Undang Terorisme (JUSTA). Gugatan yang diloloskan oleh Kongres pada 2016 itu mengizinkan negara melanjutkan gugatannya terhadap Arab Saudi setelah sebelumnya pernah ditolak pengadilan.

Baca: Kongres Setujui RUU Keluarga Korban 9/11 Gugat Arab Saudi

Dari jendela sebuah apartemen empat blok, terlihat asap pekat terlihat dari Menara Kembar World Trade Center saat tragedi serangan teroris pada 11 September 2001. Berikut foto-foto dokumentasi tragedi serangan teroris 11 September yang jarang dipublikasi. boredpanda.com

Daniels menepis klaim terhadap dua bank Arab Saudi dan sebuah perusahaan konstruksi Arab Saudi memiliki hubungan dengan Osama bin Laden dengan alasan bahwa dia tidak memiliki yurisdiksi.

Advertising
Advertising

Osama bin Laden, seorang warga Arab Saudi, dituding berada di balik serangan teror terhadap menara kembar di New York dan Washington di Amerika Serikat. Sedikitnya tiga ribu warga Amerika Serikat tewas setelah empat pesawat yang dibajak pada 2001 ditabrakkan ke beberapa gedung.Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump mengheningkan cipta, dalam peringatan 16 tahun tragedi serangan 9/11 di Gedung Putih di Washington, AS, 11 September 2017. Serangan teroris yang dikenal dengan tragedi 9/11 terjadi pada 11 September 2001 di menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, AS. REUTERS

"Pada aksi pembajakan, dua pesawat ditabrakkan ke menara kembar World Trade Centre di New York City. Sedangkan pesawat ketiga menghantam Pentagon di Washington, DC. Adapun pesawat keempat jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania," tulis Al Jazeera.

Sebanyak 15 dari 19 pembajak adalah warga Arab Saudi. Hal itu mendorong ratusan keluarga dan kerabat korban menggugat pemerintah Arab Saudi serta sejumlah perusahaan Arab Saudi pada 2003.

Baca: Obama Tolak Draf UU Gugat Arab Saudi di Tragedi Nine Eleven

Para penggugat, tulis Al Jazeera, menuntut miliaran dolar untuk konpensasi. Mereka mengklaim bahwa Arab Saudi secara sadar membantu para pembajak melakukan serangan itu.

Dalam gugatannya, pengacara korban serangan 11 September mengajukan bukti baru ke pengadilan di New York yang melibatkan karyawan kedutaan besar Arab Saudi di Washington dan pendukung serangan. Arab Saudi menolak terlibat dalam serangan tersebut.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya