Pangeran Turki Al-Faisal: Iran Berambisi Hancurkan Arab Saudi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 21 Maret 2018 14:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Iran adalah ancaman dan memiliki tujuan menghancurkan negara Arab Saudi. Demikian pernyataan bekas kepala Intelijen Arab Saudi Pangeran Turki Al-Faisal, kepada media seperti dikutip Arab News, Rabu, 21 Maret 2018.
Pangeran Turki, bekas Duta Besar Arab Saudi dan Kepala Direktorat Intelijen, mengatakan, Iran telah meningkatkan turut campurnya di sejumlah negara Timur Tengah.
Baca: Arab Saudi Kembangkan Bom Nuklir Seperti Iran
"Saya tidak berpikir mereka mengancam keamanan kami, namun pastinya Iran berambisi menghancurkan Arab Saudi. Dan, hal ini bukan sesuatu yang baru. Keinginan tersebut muncul sejak zaman Pemimpin Agung Ayatullah Khomeini," kata Pangeran Turki kepada NPR.
Pangeran Turki menunjukkan bukti mengenai keterlibatan Iran di sejumlah negara termasuk di Irak, Suriah, Libanon dan Yaman. "Iran tidak ragu mengintervensi ke seluruh negara ini, mereka bangga. Itu bukanlah sesuatu yang mereka sembunyikan atau mereka terang-terangan menyebutkannya," ucapnya.
Pangeran Turki juga mengatakan, Iran mendukung milisi Houthi yang mencoba mengambil alih kekuasaan di Yaman.
Baca: Iran: CIA, Mossad dan Arab Saudi di Balik Demonstrasi
Arab Saudi dan Yaman, negara bertetangga. Dalam perang Yaman, Arab Saudi mendukung pemerintahan yang diakui masyarakat internasional dengan Ibu Kota Aden. Sementara Iran menyokong Houthi yang saat ini berkuasa di Ibu Kota Sanaa.