Wow, Batangan Emas Berjatuhan dari Pesawat Kargo di Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 16 Maret 2018 14:19 WIB

Batangan emas berjatuhan dari sebuah pesawat kargo di Rusia karena pintu penutup yang malfungsi saat akan lepas landas, Kamis, 15 Maret 2018. Russia Today

TEMPO.CO, Russia -- Emas sebanyak sekitar 3,4 ton berjatuhan dari sebuah pesawat kargo di Rusia, yang sedang lepas landas di bandara Yakuts Airport, yang merupakan kawasan penghasil intan utama di daerah itu, saat hendak terbang menuju daerah Krasnoyarsk.


Ini membuat pesawat kargo Nimbus Airlines AN-12 ini melakukan pendaratan darurat di daerah terdekat yaitu Magan setelah kargo berharga yang diangkut berjatuhan.

Baca: Rusia: Tudingan PM Inggris Soal Racun Saraf Perbuatan Gila


Seperti diberitakan media Russia Today dan Sky News, pintu penutup pesawat kargo ini mengalami malfungsi saat hendak lepas landas. Ini membuat kargo berupa emas, platinum dan berlian berjatuhan di landasan.

Advertising
Advertising

Nilai kargo berharga ini diperkirakan sekitar US$380 juta atau sekitar Rp5,2 triliun.

Baca: Amerika Vs Rusia: Sanksi Baru terhadap 2 Lembaga Intelijen


"Kementerian Dalam Negeri mengatakan ada 172 batang emas dengan berat masing-masing sekitar 20 kilogram yang berjatuhan," begitu dilansir media TASS, Kamis, 15 Maret 2018.


Foto-foto ini menyebar di sosial media termasuk situs Ruptly. Menurut perusahaan Kinross Gold Corporation, sebuah perusahaan berbasis di Kanada yang memiliki pertambangan di Rusia, batangan emas dan perak yang jatuh itu adalah logam campuran, yang masih harus menjalani purifikasi di pabrik pengolahan.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya