TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih menyatakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan menyambut Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada 20 Maret 2018.

"Presiden menyambut baik negosiasi untuk memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam pengumuman soal ini seperti dilansir media Arab News pada 12 Maret 2018.

Baca: Donald Trump Tiba di Arab Saudi, Lawatan Pertama sebagai Presiden

Pangeran mahkota berencana melakukan perjalanan ke Washington, New York dan Boston untuk kunjungan singkatnya dari 19-22 Maret.

Dia akan tiba di ibukota AS pada Senin, 19 Maret 2018 dan akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi tiga hari dengan pejabat senior pertahanan, intelijen dan pejabat departemen negara bagian.

Baca: Amerika Serikat Dukung Arab Saudi Tahan Pangeran karena Korupsi

Putra Mahkota juga akan bertemu anggota Kongres, pemimpin bisnis dan menghadiri setidaknya satu acara dengan analis kebijakan dan para pemikir utama saat berada di Washington.

Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua Pangeran Mohammed ke Washington sejak Trump menjabat, tapi yang pertama sejak diangkat sebagai Putera Mahkota pada Juni tahun lalu. Dia juga tercatat mengunjungi Gedung Putih dua kali selama pemerintahan Obama.

Mohammed memiliki hubungan dekat dengan Trump dan menantunya Jared Kushner, yang tampaknya mendukung upaya Pangeran Mohammed untuk lebih memperkuat pengaruhnya selama beberapa bulan terakhir.

Kritikus, seperti dilansir Reuters, menggambarkan kampanye antikorupsi pangeran mahkota sebagai taktik untuk membawa perubahan ke Arab Saudi sambil memperluas wilayah kekuasaannya. Meskipun pihak berwenang menunjukkan kampanye antikorupsi itu bertujuan untuk memberantas korupsi saat negara itu bersiap untuk era pasca-minyak.

Pangeran itu telah menarik perhatian Barat karena menjanjikan masyarakat, yang lebih terbuka di Arab Saudi dengan membiarkan perempuan mengemudi dan melonggarkan peraturan hiburan.

Kunjungan pangeran mahkota Arab Saudi ke Washington adalah bagian dari kunjungan tiga kakinya, dengan Mohammed bin Salman mengunjungi Mesir dan Inggris pada awal Maret sebagai bagian dari perjalanan panjang yang pertama sebagai putra mahkota. Trump dan Mohammed kemungkinan bakal membahas sejumlah isu Timur Tengah seperti Palestina dan Israel.