KPK Arab Saudi Tangkap 200 Koruptor, WNI Tetap Aman

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Senin, 19 Februari 2018 15:17 WIB

Meski ditahan di hotel mewah, namun beredar sejumlah foto dan video yang menunjukkan para pangeran, menteri, dan pebisnis yang ditahan tersebut, tidur di kasur tipis yang digelar di atas karpe dengan tubuh mereka dibalut selimut. twitter.com/MBNSaudi

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Arab Saudi dan warga negara Indonesia (WNI) tidak terpengaruh oleh kegaduhan politik di kalangan elit Kerajaan Arab Saudi terkait penangkapan sekitar 200 tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi negara itu.

Sebelum dan pasca-penahanan 11 pangeran, empat menteri dan puluhan mantan menteri serta pengusaha kelas kakap, kondisi dalam negeri Arab Saudi stabil.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman. REUTERS

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, mengatakan penangkapan para pangeran, para politisi elit serta pengusaha, pada pekan pertama November 2017 lalu, tidak berdampak pada kehidupan masyarakat Arab Saudi. Hal ini tidak berimbas pula pada WNI di sana.

"Itu boleh dikatakan, perang sesama saudara sendiri," kata Agus, Kamis, 15 Februari 2018 di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta.

Advertising
Advertising

Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang melebihi ijin tinggal (overstayed) dari Arab Saudi saat proses pemulangan menuju daerah asal masing-masing di Balai Pelayanan Kepulangan TKI Selapajang, Tangerang, Banten, Selasa (1/11). Sebanyak 1.277 TKI overstayed yang terdiri dari dari 1.211 orang dewasa, 39 anak-anak, dan 27 bayi, dipulangkan dari Arab Saudi dengan menggunakan 4 kloter penerbangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

Baca: Gerakan Antikorupsi Arab Saudi Disebut untuk Tangkap Oposisi

Agus menceritakan, putera mahkota, Mohammed bin Salman (MbS) mendapat dukungan hampir 70 persen dari kalangan muda Arab Saudi. Maka tak heran, jika keputusan yang diambilnya tidak ikut menciptakan gejolak di kalangan masyarakat.

Hotel bintang lima, Ritz Calton, yang hingga Januari lalu dijadikan 'hotel prodeo' sekarang bahkan sudah dibuka untuk umum.

Baca: Korupsi, Arab Saudi Menahan Pangeran dan Pecat Menteri

Pada 6 November 2017, di bawah kampanye memberantas korupsi, MbS secara massal menangkap 11 pangeran dan puluhan politisi serta pengusaha negara itu dengan tuduhan telah melakukan tindak kejahatan korupsi. Mereka yang ditangkap, ditahan di hotel Ritz Calton Riyadh dan baru dibebaskan jika telah membuat kesepakatan pengembalian uang yang diduga telah dicatut dari Kerajaan Arab Saudi.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

12 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

3 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

3 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

3 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

4 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

5 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

6 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

13 hari lalu

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.

Baca Selengkapnya