60 Persen Anak-anak Palestina di Tahanan Israel Disiksa

Rabu, 14 Februari 2018 15:29 WIB

Sepanjang 2017, sebanyak 14 anak Palestina tewas. Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Badan Perlindungan Anak Internasional-Palestina, Khaled Qizmar, sebagian dari mereka tewas akibat tembakan militer Israel. Berdasarkan data B'Tselem-organisasi non-pemerintah, Israel-sejak 28 September 2000 tercatat 2.167 anak Palestina terbunuh.

TEMPO.CO, Jakarta - Enam puluh persen anak-anak Palestina yang ditahan oleh tentara pendudukan Israel mengalami siksaan fisik maupun psikis. Keterangan tersebut disampaikan Klub Tahanan Palestina (PPC), Selasa, 13 Februari 2018.

Dalam sebuah pernyataan kepada media, sebagaimana diungkap Middle East Monitor, penyiksaan yang dialami anak-anak Palestina di tahanan tentara pendudukan Israel itu antara lain dalam bentuk dicegah tidur, dipukuli dan diancam oleh introgator untuk mengakui sebuah perbuatan.

Baca: UNICEF: Israel Siksa Tahanan Anak Palestina

Tentara Israel menahan seorang bocah saat bentrokan di Tepi Barat, 13 Oktober 2017. Sejumlah anak-anak turut ambil bagian dalam bentrokan tersebut. REUTERS/Mussa Qawasma

Pernyataan PPC itu juga menyebutkan bahwa anak-anak Palestina dihalang-halangi makan dan minum dalam waktu lama serta dihina. "Mereka juga diintrograsi selama berjam-jam," tulis Middle East Monitor.Anak-anak sekolah Palestina menghadiri sebuah pelajaran di dalam tenda setelah tentara Israel menyita kafilah yang digunakan sebagai ruang kelas sekolah, karena tidak adanya izin pembangunan yang dikeluarkan Israel, di desa Tepi Barat Jubbet Al Dhib, dekat Betlehem, 24 Agustus 2017. REUTERS

Advertising
Advertising

PPC sempat menemui tiga tahanan anak Palestina di dalam kerangkeng besi tentara pendudukan Israel. Mereka adalah Mustafa Al-Badan, 17 tahun, Faisal Al-Shaer, 16 tahun, dan Ahmed Al-Shaladeh, 15 tahun. Mereka mengatakan kepada PPC mendapatkan siksaan ketika diintrograsi.

Baca: 350 Anak Palestina Hidup dalam Penjara di Israel

Saat ini, lebih dari 6.500 warga Palestina yang ditahan oleh tentara pendudukan Israel, termasuk 57 perempuan dan gadis, serta 350 anak.

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

21 menit lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

29 menit lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

3 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

6 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

7 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

22 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya