PLO Tolak Amerika Serikat Masukkan Tokoh Hamas Daftar Teroris

Senin, 5 Februari 2018 14:12 WIB

Ismail Haniyeh. AP/Hatem Moussa

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menolak keputusan Amerika Serikat memasukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, ke dalam daftar hitam terorisme.

Sekretaris Komite Eksekutif PLO, Saeb Erekat, mengatakan, organisasnya menolak keputusan Amerika Serikat yang menuding Haniyeh sebagai bagian dari gerakan terorisme.

Baca: Hamas Murka Dituding Trump Sebagai Organisasi Teroris

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot

Dalam sebuah pernyataan pers yang diterima Middle East Monitor, Kamis pekan lalu, Erekat menekankan bahwa PLO ingin menghilangkan penyebab pembagian wilayah Palestina dan berharap ada penyatuan nasional demi bangsa Palestina.Mahmoud Abbas (kanan) dan Ismail Haniyeh. AP/Khalil Hamra

Advertising
Advertising

Selain Haniyeh, tiga warga Palestina dan organisasi pergerakan di Mesir, Gerakan Al-Saberin Palestina, serta dua kelompok di Mesir Hasam dan Liwaa Al-Thawra dimasukkan ke dalam daftar teroris oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan Amerika Serikat.

Baca: Eropa Hapus Hamas dari Daftar Teroris

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, berdalih bahwa Hamas berada di balik hampir di seluruh aksi terorisme. Tudingan itu dibantah Palestina.

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

2 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

8 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

15 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

16 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

18 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

23 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya