Lembaga Donor, Ribuan Pengungsi Suriah Dipaksa Pulang
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 5 Februari 2018 13:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah lembaga bantuan memperingatkan bahwa ratusan ribu pengungsi Suriah dipaksa pulang tahun ini meskipun kekerasan dan peperangan masih berkecamuk di negara Timur Tengah itu.
Peringatan itu disampaikan oleh enam lembaga bantuan asing di tengah apa yang mereka sebut dengan 'gerakan antipengungsi global' di negara-negara Timur Tengah.
Baca: PM Hariri: Libanon Tak Memaksa Pengungsi Suriah Kembali
Menurut lembaga donor, hal itu dipicu oleh retorika menyesatkan pemerintah Suriah yang menyebutkan pasukannya memenangkan pertempuran dan negara dalam keadaan aman.
Sebuah laporan yang disampaikan oleh beberapa lembaga bantuan, termasuk dari Dewan Nasional Norwegia (NRC), Save the Children, dan CARE International, mengatakan, pengungsi Suriah ingin kembali ke rumah masing-masing.
"Sebagian besar pengungsi Suriah hidup dalam kondisi menyedihkan dan ingin kembali ke rumah, namun pemulangan mereka harus diinformasikan, aman dan terlindungi," kata Sekretaris Jenderal NRC, Jan Egeland, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera, Senin, 5 Februari 2018.
Baca: Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
Laporan baru menyatakan, untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan pada 2017, sebanyak 2,4 juta warga Suriah meninggalkan rumahnya. Pada akhir 2017, 37 ribu warga Suriah menyusul.