Kerap Dikritik Trump, Wakil Direktur FBI Mundur

Reporter

Terjemahan

Selasa, 30 Januari 2018 11:55 WIB

Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, mundur, setelah kerap dikritik Presiden AS Donald Trump. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) Andrew McCabe memutuskan mundur menyusul kritik keras dari Presiden Donald Trump selama beberapa pekan terakhir.

Seperti dilansir Aljazeera, Selasa, 30 Januari 2018, mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin waktu setempat, seperti dilaporkan Associated Press.

AP mengutip dua sumber anonim yang mengetahui keputusan tersebut tapi tidak berwenang berbicara dengan media.

Alasan tepat di balik kepergian awal McCabe dari agensi masih belum diketahui, kata AP.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Gedung Putih tidak "memiliki komentar spesifik" atas laporan tersebut, dan dia meminta wartawan menghubungi FBI untuk meminta keterangan.

Advertising
Advertising

Sanders menambahkan, Gedung Putih tidak menekan McCabe untuk mundur.

McCabe, yang naik sebagai wakil direktur pada 2016 dan telah merencanakan pensiun pada musim semi ini, menuai kecaman dari Trump selama beberapa pekan terakhir.

Baca juga:
Dipecat Donald Trump, Direktur FBI Mengira Hanya Gurauan
Donald Trump Pecat Direktur FBI

Trump menuduh McCabe mempengaruhi keputusan FBI untuk tidak menuntut Hillary Clinton karena menggunakan server e-mail pribadi. Clinton adalah rival Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada akhir 2016.

Pada Desember, dia berkicau bahwa McCabe “memanfaatkan setiap jam sebelum pensiun".

Trump juga dilaporkan memanggil McCabe ke kantornya pada Mei, tak lama setelah dia memecat Direktur FBI James Comey. The Washington Post melaporkan pekan lalu bahwa dalam pertemuan tersebut, Trump menanyakan siapa yang dia pilih dalam pemilihan presiden 2016.

McCabe menjabat sebagai penjabat Direktur FBI saat itu.

Ketika ditanya pada 25 Januari untuk mengkonfirmasi atau menolak laporan tersebut, Sanders mengatakan, "Presiden dan Andrew McCabe memiliki percakapan yang terbatas dan tidak substansial. Saya tidak dapat membahas rincian dari apa yang telah dibahas. Saya tidak berada di sana. Ada laporan luas tentang masa pensiunnya."

Ketika berita tentang pengunduran diri tersebut menggemparkan publik Amerika, Eric Holder, jaksa agung Amerika di bawah Barack Obama, mengirim dukungannya kepada McCabe.

"Wakil Direktur FBI Andrew McCabe adalah, dan telah menjadi, pegawai negeri berdedikasi yang telah melayani negara ini dengan baik," kata Holder.

Holder juga menegaskan bahwa serangan-serangan Trump terhadap jajaran FBI dan Kejaksaan Agung merupakan upaya mengalihkan penyelidikan terkait dengan kolusi Rusia dalam pilpres lalu.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

41 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

46 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya