Jerman Hentikan Ekspor Senjata ke Negara Terlibat Perang Yaman
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Minggu, 21 Januari 2018 10:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan menghentikan ekspor seluruh senjata ke negara-negara yang terlibat dalam Perang Yaman. Keputusan pemerintah Jerman itu disampaikan juru bicara Kanselir Angela Merkel pada Jumat, 19 Januari 2018, waktu setempat.
Menurut juru bicara, pengumuman tersebut dikeluarkan usai pertemuan koalisi partai politik, termasuk di dalamnya partai pimpinan Merkel Uni Demokratik Bersatu (CDU) dan Partai Demokratik Sosial (SPD) yang ingin melanjutkan koalisi pemerintahan.
Baca: Arab Saudi Menolak Perang Darat Hadapi Houthi di Aden
"Jerman tidak akan mengekspor senjata ke negara-negara yang terlibat Perang Yaman mulai sekarang," kata juru bicara Merkel, Steffan Seibert, melalui akun Twitter, seperti dikutip Al Jazeera.
Salah satu negara yang bakal kena dampak dari keputusan pemerintah Jerman itu adalah Arab Saudi. Negeri raja minyak itu memimpin pasukan koalisi untuk berperang melawan Houthi Yaman dukungan Iran.
Menurut catatan media Jerman, Deutsche Welle, Arab Saudi membeli senjata buatan Jerman senilai 450 juta Euro atau setara dengan Rp 7,3 triliun pada tahun anggaran 2017. Jerman memasok Kerajaan tersebut dengan truk militer dan kapal patroli.
Baca: Perang Yaman Tewaskan 944 Orang, Arab Saudi Upayakan Damai
Keputusan pemerintah Jerman itu disambut gembira oleh organisasi Amnesti Internasional Teluk. Dalam akun Twitter, lembaga ini menulis, "Berita bagus. Jerman hentikan ekspor senjata ke negara yang terlibat konflik di Yaman."