Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eropa Embargon Senjata ke Arab Saudi Akibat Perang di Yaman

image-gnews
Warga melihat kondisi sebuah pasar yang hancur usai dilanda serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. REUTERS/Naif Rahma
Warga melihat kondisi sebuah pasar yang hancur usai dilanda serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. REUTERS/Naif Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Uni Eropa menjatuhkan sanksi embargo atau larangan menjual senjata ke Arab Saudi setelah negara itu dituduh melakukan kejahatan perang di Yaman.

Parlemen Uni Eropa memutuskan embargo terhadap Saudi dalam sidang pada 1 Desember 2017 dengan mayoritas anggota parlemen, yakni 539 anggota mendukung resolusi terhadap Saudi, 13 menolak, dan 81 memilih abstain. 

Baca: Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Uni Eropa  mengecam  kekerasan yang sedang berlangsung di Yaman dan semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil, yang merupakan kejahatan perang.  Puluhan serangan udara Saudi telah membunuh dan melukai warga sipil  termasuk menggunakan senjata kimia yang dilarang secara internasional, seperti dikutip dari The Independent 

Parlemen Eropa menyesalkan blokade Yaman oleh koalisi yang dipimpin oleh Saudi. Serangan udara koalisi mengakibatkan korban sipil, termasuk anak-anak dan penghancuran infrastruktur sipil dan medis.

Uni Eropa juga mengutuk tindakan pemberontak Houthi yang mengakibatkan korban sipil, termasuk serangan rudal ke kota-kota di Saudi.

Baca:Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Parlemen kemudian meminta Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, untuk segera mengusulkan strategi Uni Eropa yang terintegrasi untuk Yaman dan juga mendesak semua pihak dalam konflik  untuk menyetujui penghentian permusuhan dan kembali ke perundingan damai.

Penjualan senjata ke Arab Saudi melonjak 500 persen setelah koalisi memulai operasi militer di perbatasan Yaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pria membawa anak laki-laki yang menjadi korban serangan udara Saudi di Sanaa, Yaman, 25 Agustus 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

Ini bukan pertama kalinya parlemen Uni Eropa menyerukan embargo senjata terhadap Arab Saudi. Sanksi serupa dikeluarkan pada Februari 2016.

Beberapa negara Uni Eropa terus secara aktif memasok senjata dan peralatan militer ke Saudi meskipun ada keterlibatan kerajaan itu dalam perang di Yaman. Pada pertengahan November, pemerintah Jerman mengungkapkan bahwa total nilai penjualan senjata ke Saudi telah meningkat lima kali lipat pada kuartal ketiga tahun 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca: Korban Tewas Konflik Yaman Tembus 10 Ribu Jiwa

Sementara Jerman memasok Kerajaan tersebut dengan truk militer dan kapal patroli, menurut sebuah dokumen, Inggris menjual berbagai amunisi bagi Arab Saudi, termasuk bom dan rudal. Penjualan senjata Inggris ke Saudi juga melonjak hampir 500 persen.

Sejak tahun 2015, monarki Sunni telah melancarkan perang melawan pemberontak Houthi yang didukung Syiah di Yaman. Perang membawa salah satu negara termiskin di dunia Arab ke jurang kelaparan dan menyebabkan 4.800 warga sipil Yaman terbunuh.

Menurut PBB, sekitar 20,7 juta orang di Yaman saat ini membutuhkan bantuan kemanusiaan dan pengobatan menyusul wabah kolera yang dianggap salah satu yang terburuk di dunia, yang diderita lebih dari 900.000 orang di sana. Pada saat yang sama, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyebut Yaman mengalami darurat keamanan pangan terbesar di dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

1 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

16 jam lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

20 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

23 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

2 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

2 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

6 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.