Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Yaman Tewaskan 944 Orang, Arab Saudi Upayakan Damai  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang bocah bermain bersama adiknya yang sedang istirahat di sebuah tempat penampungan saat terjadi peperangan di Yaman, di pelabuhan kota Bosaso di Somalia Puntland, Yaman, 17 April 2015. Peperangan di Yaman terjadi akibat Arab Saudi melancarkan serangan udara melawan kelompok Houthi. REUTERS
Seorang bocah bermain bersama adiknya yang sedang istirahat di sebuah tempat penampungan saat terjadi peperangan di Yaman, di pelabuhan kota Bosaso di Somalia Puntland, Yaman, 17 April 2015. Peperangan di Yaman terjadi akibat Arab Saudi melancarkan serangan udara melawan kelompok Houthi. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi pada Selasa menghentikan serangan udara yang menargetkan kelompok gerilyawan Houthi di Yaman dan mendukung upaya solusi politik untuk mengakhiri perang saudara di negara tersebut.

Iran, yang merupakan pendukung utama Houthi, menyambut baik tindakan Arab Saudi tersebut.

"Operasi kami telah berhasil mencapai tujuannya. Arab Saudi dan negara-negara tetangga telah terbebas dari ancaman, terutama dalam hal persenjataan berat," demikian pernyataan tertulis yang disiarkan oleh kantor berita SPA.

Berakhirnya operasi militer lama itu kemudian akan diikuti oleh misi baru bernama "Operation Restoring Hope" yang akan mengkombinasukan upaya politik, diplomatik, dan militer dengan fokus pada "proses politik yang menciptakan kestabilan dan keamanan bagi Yaman."

Meski demikian, juru bicara militer Arab Saudi Brigadir Jenderal Ahmad Asseri mengatakan bahwa koalisi internasional yang dipimpin negaranya masih berwenang melancarkan serangan ke Houthi.

"Koalisi akan terus berupaya mencegah milisi Houthi untuk berpindah tempat atau melakukan serangan di Yaman," kata Asseri kepada sejumlah wartawan di Riyadh.

Sementara itu Gedung Putih juga menyambut baik langkah Arab Saudi.

"Amerika Serikat menyambut baik pengumuman dari pemerintah Arab Saudi dan negara-negara koalisi pada hari ini terkait penghentian operasi militer di Yaman," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Alistar Baskey.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada Senin lalu Amerika Serikat mengirim sebuah pesawat pengangkut dan kapal penjelajah ke perairan di sekitar Yaman untuk bergabung dengan tujuh kapal lain yang sudah terlebih dahulu berada di area yang sama.

Menurut keterangan Pentagon, kapal-kapal itu mengemban misi memastikan kebebasan navigasi di jalur pelayaran penting menuju Laut Merah dan Terusan Suez.

Salah satu tugas lainnya adalah untuk mengawasi kapal kargo dari Iran yang mendekati Yaman untuk memastikan bahwa kelompok Houthi tidak mendapatkan pasokan senjata dari Tehran.

Pada Selasa, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengingatkan Iran agar tidak mengirim senjata ke Yaman karena berpotensi dapat mengganggu pelayaran perdagangan di kawasan sekitar.

Perang di Yaman yang telah berlangsung selama empat pekan telah memakan korban tewas sebanyak 944 orang dan korban luka 3.487, demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa.

Perwakilan WHO Rana Sidani, menurut laporan Reuters, mengatakan bahwa jumlah tersebut hanya dihitung berdasarkan laporan dari rumah sakit kepada Kementerian Kesehatan setempat. Total korban yang sebenarnya jauh lebih besar.

ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

14 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

14 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.