Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. REUTERS/Leonhard Foeger
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mengatakan dirinya telah menerima bukti bahwa sanksi internasional telah membawa dampak menyakitkan pada Korea Utara, sehingga dia yakin tekanan internasional pada akhirnya akan membawa Korea Utara ke meja perundingan untuk menegosiasi program nuklir dan rudalnya.
Pyongyang intens melakukan uji coba nuklir dan rudal yang bertentangan dengan PBB dan sanksi lainnya.
"Kami mendapatkan banyak bukti bahwa sanksi ini benar-benar mulai menyakitkan," kata Tillerson, seperti dilansir The Star, Kamis 18 Januari 2018.
Data tersebut didapat Tillerson dari intelijen dan bocoran dari para pembelot Korea Utara. Salah satu bukti adalah para nelayan kewalahan mencari ikan karena tidak adanya bahan bakar bagi kapal mereka.
Tillerson juga mengungkapkan bahwa Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah mengaitkan kemauan Korea Utara untuk berdialog karena mulai merasakan dampak negatif dari sanksi.
Presiden Donald Trump mengatakan berulang kali bahwa semua opsi tersedia, termasuk militer, untuk memaksa Korea Utara menghentikan pengembangan rudal nuklir yang mampu mencapai Amerika Serikat. Meski Trump mengaku lebih menyukai solusi diplomatik.