Raja Salman Perintah Transfer Rp 28,5 Triliun ke Yaman, Gratis!

Rabu, 17 Januari 2018 18:06 WIB

Seorang bayi yang baru lahir menangis di dalam inkubator di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 30 Juli 2015. Lebih dari 6,5 juta warga Yaman terancam mati kelaparan akibat perang. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memerintahkan transfer dana sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 28,5 triliun ke bank sentral Yaman pada Rabu, 17 Januari 2018.

Bantuan dana sebesar itu untuk menyelamatkan mata uang Yaman, riyal, yang hampir ambruk dan situasi ekonomi yang buruk akibat perang saudara sejak tahun 2015.

Baca; Warga Yaman Cari Makanan di Tempat Sampah demi Bertahan Hidup

Dana bailout yang dikirim Arab Saudi itu diharapkan dapat mendorong perbaikan finansial dan ekonomi Yaman.

Perintah Raja Salman untuk mentransfer dana ke Yaman terjadi sehari setelah Perdana Menteri Yaman mengajukan permohonan bantuan pendanaan untuk menaikkan nilai mata uang riyal, dan membantu mengatasi kelaparan parah akibat perang saudara.

"Ini bukan pinjaman, ini deposit dan pemerintah Yaman yang sah tidak akan mengembalikannya," kata seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi seperti dikutip dari Reuters.

Seorang pria membawa anak perempuan yang menjadi korban serangan udara Saudi di Sanaa, Yaman, 25 Agustus 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

Baca: Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Advertising
Advertising

Akibat perang saudara yang sudah berlangsung 3 tahun, nilai riyal Yaman turun drastis lebih dari setengah nilai sebelum perang pecah terhadap dollar Amerika Serikat.

Akibatnya, rakyat Yaman tidak sanggup membeli kebutuhan mendasar mereka karena nilai mata uang yang sangat rendah.

Selain bantuan dana, Arab Saudi memastikan dukungannya terhadap pemerintah Yaman dan akan melanjutkan pengiriman bantuan untuk memperbaharui keamanan dan stabilitas di Yaman.

Baca: Yaman Terancam Kelaparan Meluas karena Blokade Arab Saudi

Pemerintah Yaman yang didukung Saudi juga mendirikan bank sentral alternatif di selatan pelabuhan kota Aden tahun lalu setelah Sanaa dikuasai para pemberontak.

Perang saudara pecah di Yaman tiga tahun lalu antara pasukan pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dengan milisi Houthi. Milisi ini menguasai Sanaa dan memaksa pemerintah Yaman menjadi pemerintahan eksil.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

18 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

49 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

50 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

51 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

53 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

56 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

58 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

59 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya