Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

image-gnews
Sejumlah keluarga berusaha menenangkan anak perempuan yang terinfeksi kolera terbaring dilantai saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. PBB mengatakan seorang anak berusia di bawah lima tahun meninggal karena penyebab yang dapat dicegah dalam setiap 10 menit di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah
Sejumlah keluarga berusaha menenangkan anak perempuan yang terinfeksi kolera terbaring dilantai saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. PBB mengatakan seorang anak berusia di bawah lima tahun meninggal karena penyebab yang dapat dicegah dalam setiap 10 menit di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, SANAA— Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan negara-negara yang tergabung dalam koalisi anti-milisi Houthi mengakhir perang di Yaman.

"Saya telah melihat dengan mata kepala sendiri, betapa perang ini menghancurkan kota, masyarakat dan keluarga di sana," kata Maurer dalam sebuah pernyataan sebelum meninggalkan Yaman, pekan ini.

Maurer yang mengunjungi Yaman pada Rabu lalu juga mendesak negara-negara Barat membujuk koalisi Saudi berhenti menggempur rumah sakit, pembangkit listrik dan penyimpanan air di negara paling miskin di Jazirah Arab tersebut.

Baca: Yaman, Negeri Termiskin di Dunia Arab

"Saya datang ke sini untuk mendesak masyarakat internasional mengambil tindakan dan meningkatkan respons terhadap wabah (kolera) ini, yang sangat jelas merupakan wabah buatan manusia. Ini sebagian besar merupakan akibat dari peperangan dan penghancuran layanan publik," kata Maurer, setelah kunjungan ke Taiz dan Aden.

Epidemi kolera yang mulai terjadi pada April masih merajalela, menginfeksi sekitar 400.000 orang dan telah menewaskan ratusan orang. Meskipun ada tanda-tanda penyebarannya melambat, namun Maurer menegaskan wabah kolera tetap dapat meningkat kembali saat musim hujan tiba.

Sistem kesehatan Yaman sangat buruk, upah pekerjanya belum dibayar selama 10 bulan, sampah "menumpuk" di jalanan, dan rumah sakit, stasiun air dan infrastruktur penting lainnya telah diserang dan dihancurkan, menjadi pemicu bencana kolera di Yaman yang telah didera konflik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, masyarakat Yaman memang sanggup bertahan, namun berapa lama. "Penderitaan mereka sekarang kian memburuk."

"Masyarakat intenasional harus mengambil langkah dan mencari solusi guna mengakhiri konflik di Yaman," kata Maurer.

Maurer mendesak semua pihak melipatgandakan usaha untuk mengakhiri perang di Yaman. "Orang-orang Yaman sangat tergantung kepada kita untuk membantu mereka."

Koalisi pimpinan Arab Saudi bertempur melawan kelompok Syiah Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman Utara dan ibu kota Sanaa. Konflik yang memasuki tahun ketiga ini telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan memaksa lebih dari tiga juta warga Yaman mengungsi.

SABA | REUTERS | PRESS TV | CHOIRUL AMINUDDIN | SITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

16 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.


14 Hari Penting Sepanjang September, Hari Polwan hingga Peristiwa G30S

32 hari lalu

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
14 Hari Penting Sepanjang September, Hari Polwan hingga Peristiwa G30S

Tak hanya peristiwa G30S, berikut daftar hari bersejarah nasional selama September. Termasuk Hari Polwan hingga Haornas.


Agensi Minta Maaf Pasca Girl Grup G-Idle Gunakan Logo Palang Merah di Kostum Promosi Lagu Baru

25 Juli 2024

(G)I-dle. Dok. Twitter/@G_I_DLE.
Agensi Minta Maaf Pasca Girl Grup G-Idle Gunakan Logo Palang Merah di Kostum Promosi Lagu Baru

Penggunaan logo palang merah pada kostum berkonsep penjaga pantai oleh girl grup G-Idle menuai kontroversi


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 Mei 2024

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

30 Maret 2024

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029


Sekjen Palang Merah: Risiko Kelaparan Meningkat Setiap Hari di Gaza

28 Februari 2024

Puluha anak perempuan Palestian berbaris di lapangan sekolah UNRWA saat menunggu masuk kelas pada hari pertama masuk sekolah di kota Gaza. 29 Agustus 2018. Ratusan ribu anak-anak Palestina memulai tahun ajaran baru sekolah di Jalur Gaza di tengah krisis yang berkepanjangan. AP
Sekjen Palang Merah: Risiko Kelaparan Meningkat Setiap Hari di Gaza

Sekretaris Jenderal Palang Merah mengatakan sekitar 80 persen penduduk Gaza mengalami kondisi kerawanan pangan akut.


PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Mesir

8 Februari 2024

Seorang petugas bekerja di atas truk yang memuat bantuan bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk pengungsi dari Gaza yang ada di Gaza, Palestina, dan El Arish, Mesir. ANTARA/HO-Palang Merah Indonesia
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Mesir

Palang Merah Indonesia (PMI) mempersiapkan penyaluran dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina di Gaza dan El Arish, Mesir


Hamas Minta Penjelasan Dugaan Pencurian Organ pada Jasad Warga Palestina

29 Desember 2023

Pekerja kamar mayat Hamad al Najjar berdoa untuk jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel, selama operasi darat yang sedang berlangsung oleh militer Israel di Jalur Gaza, di rumah sakit Nassier di Khan Younis, 20 Desember 2023. Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas menyebut jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 20.000 orang. REUTERS/Basaam Massoud
Hamas Minta Penjelasan Dugaan Pencurian Organ pada Jasad Warga Palestina

Perwakilan Hamas di Lebanon mendesak Komite Palang Merah Internasional memberikan penjelasan soal organ tubuh jasad warga Palestina yang diduga dicuri oleh Israel.


Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Beda Simbol Satu Tujuan untuk Kemanusiaan

7 November 2023

Sekretaris Jenderal PMI, A.M. Fachir dalam acara penutupan operasi Covid-19 oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah atau IFRC di Gedung SMESCO Jakarta, Senin, 25 September 2023. Dok. PMI.
Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Beda Simbol Satu Tujuan untuk Kemanusiaan

Palang merah dan bulan sabit merah merupakan organisasi yang erat kaitannya dengan kemanusiaan. Begini sejarahnya.


Bangunan di Ibukota Kamerun Runtuh, 34 Orang Tewas

25 Juli 2023

Kamerun. crtv.cm
Bangunan di Ibukota Kamerun Runtuh, 34 Orang Tewas

Pada 2016, otoritas Douala, Kamerun, telah mengidentifikasi 500 bangunan yang terancam runtuh.