Israel Bunuh 2 Remaja Palestina, Dianggap Mengancam
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Jumat, 12 Januari 2018 08:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menembak mati dua remaja Palestina, Kamis, 11 Januari 2018, menyusul kerusuhan di daerah pendudukan.
Menurut laporan kantor berita Wafa sebagaimana dikutip Al Jazeera, Jumat, 12 Januari 2018, salah seorang korban tewas itu menderita luka parah setelah dadanya dihantam peluru tajam serdadu Israel.
Baca: Israel Menembak Mati Sopir Palestina
"Dia menghembuskan nafas terakhir ketika menjalani pengobatan," kata petugas medis di rumah sakit kepada Al Jazeera.
Dia menambahkan, adapun tiga pemuda Palestina lainnya menderita luka-luka. Mereka, saat ini, mendapatkan perawatan intensif.
Juru bicara militer Israel dalam keterangannya kepada media mengatakan, para perusuh menggunakan batu untuk melempari petugas keamanan di dua lokasi sepanjang perbatasan Gaza.
"Sekitar 50 pemuda Palestina terlibat kerusuhan tersebut. Kami menggunakan peluru tajam karena mereka menimbulkan ancaman," ucapnya.
Baca: Pasukan Israel Menembak Mati Lima Warga Palestina
Sementara itu, di Desa Irak Burin, sebelah selatan Nablus, Tepi Barat, seorang remaja berusia 16 tahun tewas di rumah sakit setelah dia ditembak oleh tentara Israel saat orang-orang Palestina melemparinya dengan batu.