TEMPO.CO, Gaza - Polisi Israel menembak mati lima warga Palestina di luar Kota Tua, Yerusalem, Ahad, 14 Februari 2016. "Tiga tewas di tempat setelah dibedil," kata polisi.
Seorang juru bicara polisi Israel mengatakan, dua pria menggunakan senjata otomatis untuk menembak polisi yang sedang berjaga di plasa Damascus Gate, sebuh pintu gerbang untuk memasuki Kota Tua. "Di tempat ini, sebelumnya, terjadi insiden dan penembakan," ujarnya.
Suara adu senjata dapat terdengar dari siaran video amatir yang diambil pada akhir insiden di petang hari waktu setempat. Saat kejadian, suasana lalu lintas terhenti termasuk lalu lalang bus penumpang. "Tidak ada laporan berapa jumlah yang tewas dalam aksi tembak menembak tersebut," tulis Al Arabiya News.
Sebelumnya, tentara Israel menembak dan membunuh dua remaja Palestina yang melempari batu ke arah mobil yang mereka tumpangi di Tepi Barat. Tentara menembak salah sau dari pelaku pelemparan batu.
Pada insiden ketiga, seorang warga Palestina dituding mencoba menusuk seorang anggota paramiliter di pos penjagaan di Tepi Barat, tak jauh dari Yerusalem. "Dia ditembak mati," kata polisi.
Pasukan keamanan Israel menembak mati sedikitnya 163 warga Palestina, 107 di antaranya dituding Israel melakukan kekerasan. Sementara korban tewas lainnya ditembak mati selama berlangsungnya protes ansti-Israel.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN