Rombongan Drone Mini Serang Pangkalan Rusia di Suriah, oleh AS?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 Januari 2018 20:51 WIB

MQ-8B Fire Scout dibuat oleh Amerika Serikat, dimana pesawat tanpa awak ini mampu mendarat dan take-off secara vertical. Drone ini mampu terbang selama 7,75 jam yang didesai untuk melakukan pengintaian, menentukan target tembakan dengan sinat laser, serta membantu pasukan memenangi pertempuran. aircraft-info.net

TEMPO.CO, Jakarta - Pangkalan militer Rusia di Suriah mendapat serangan rombongan pesawat nirawak berukuran mini atau drone mini pada Sabtu, pagi 6 Januari 2017. Serangan ini terjadi pada pangkalan militer Rusia di pangkalan udara Khmeimim di Provinsi Latakia, yang menjadi pusat operasi militer Rusia di Suriah.


"Militer Rusia menyatakan berhasil menembak jatuh 13 drone dan membuat sisanya mendarat menggunakan teknologi elektronik sehingga drone itu tidak rusak," begitu dilansir, Rabu, 10 Januari 2018.

Baca: Rusia Minta AS Tidak Intervesi Domestik Iran, Soal Apa?


Serangan drone ini terjadi kurang dari sepekan setelah dua tentara Rusia terbunuh akibat serangan mortar juga di pangkalan yang sama. Serangan mortar itu juga merusak sejumlah bangunan fisik di pangkalan itu.

Advertising
Advertising

Baca: Rusia Tuduh AS Latih Eks ISIS untuk Kacaukan Suriah


Serangan drone dan mortar ini menjadi tantangan terbaru bagi pasukan Rusia sejak keterlibatannya di Suriah pada September 2015. Menjelang akhir tahun lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyambangi markas pasukannya di Suriah dan menyatakan kemenangan atas kelompok teroris ISIS, yang sempat menguasai beberapa kota di Suriah.


Pada Selasa, 9 Januari 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menuding serangan drone mini canggih ini sebagai operasi militer AS. Ini karena teknologi drone canggih itu tidak dimiliki kelompok bersenjata manapun di Suriah.

"Pesawat pengintai Poseidon terbang di kawasan itu selama empat jam selama serangan drone berlangsung," begitu bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia di akun Facebooknya.


Namun, tudingan Rusia ini dibantah juru bicara Pentagon, Eric Pahon, dengan mengatakan tudingan itu keliru. Pahon menuding bahwa serangan drone sering digunakan pasukan ISIS di kawasan Timur Suriah dan Irak terhadap pasukan AS.


Namun, menurut media SCMP, posisi gerilyawan ISIS sekitar ratusan kilometer dari pangkalan Khmeimin sehingga membuat kelompok ini kecil kemungkinan terlibat dalam serangan drone canggih itu. Menurut media SCMP, Kementerian Pertahanan AS telah beberapa kali menunjukkan uji coba serangan menggunakan drone mini namun tidak dipersenjatai.


Menurut media SCMP dengan mengutip media lokal Suriah bahwa ada serangan drone mematikan terhadap pangkalan Mediteranian Pelabuhan Tartus pada saat yang sama dengan serangan di Khmeimim.


"Mereka pikir pangkalan ini aman ternyata tidak," kata Maxim Suchkov dari Deann Urusan Internasioal Rusia. Ini menimbulkan pertanyaan di Moskow apakah pangkalan itu cukup mendapat perlindungan atau gagal mendeteksi serangan menggunakan teknologi baru.


Serangan ini juga menimbulkan pertanyaan apakah Rusia akan melanjutkan rencananya mengurangi jumlah pasukan di Suriah. Jennifer Cafarella dari Study of War, yang merupakan lembaga studi berbasis di Washington, mengatakan serangan itu menunjukkan pelaku bisa mempenetrasi area yang dikuasai pemerintah Suriah dan menimbulkan kerugian kepada Rusia. "Ini membuat keberhasilan pemerintah Suriah bisa disebut temporer saja," kata dia.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

14 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya