Mesir Bantah Mengakui Yerusalem Ibu Kota Israel

Selasa, 9 Januari 2018 15:42 WIB

Polisi Israel yang menyamar lengkap dengan ikat kepala bendera Palestina menahan pengunjuk rasa Palestina yang melakukan aksi protes terhadap keputusan Presiden Trump yang memindahkan Yerusalem menjadi ibukota Israel di Beit El, Tepi Barat, 13 Desember 2017. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Mesir, Ahad, 7 Januari 2018, menyampaikan bantahan dan mengkritik laporan New York Times yang menyatakan Negeri Firaun itu menerima pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Bantahan dan penolakan Mesir tersebut disampaikan secara terbuka," tulis Times of Israel, Ahad.

Baca: Protes Yerusalem, Gereja Koptik Mesir Tolak Bertemu Wapres AS

Palestina menarik duta besarnya dari Amerika Serikat, Husam Zomlot gara-gara keputusan kontroversial soal Yerusalem. AP

New York Times dalam laporannya, Sabtu, 6 Januari 2018, mengatakan ada rekaman seorang pejabat penting Mesir menekan tiga pemimpin redaksi media massa agar memberitakan bahwa Mesir mendukung keputusan Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Advertising
Advertising

"Laporan New York Times tersebut dibantah dan dianggap berita palsu," seperti dilaporkan France24.

Di dalam rekaman tersebut, France24 menulis, berisi pembicaraan antara seorang perwira intelijen Mesir dan tiga jurnalis serta seorang artis terkenal yang berbunyi membujuk masyarakat menerima keputusan Trump.

Perwira intelijen yang diidentifikasi bernama Kapten Ashraf al-Kholil itu membantah bahwa dia menekan para jurnalis.

Ibrahim Abu-Thurayya, dibunuh oleh seorang penembak jitu Israel dalam sebuah aksi demonstrasi mengecam pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, 15 Desember 2017 middleeastmonitor.com

Dia justru melanjutkan penolakannya atas pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Namun para jurnalis dan host pada acara talk show menggiring pemirsa agar menerima pengakuan Amerika Serikat. Pertimbangannya, jika menolak, akan kian banyak jatuh korban rakyat Palestina.

Baca: Palestina Enggan Bertemu Soal Yerusalem, Ini Kata Wapres AS

Konflik dengan Israel bukanlah kepentingan terbaik Mesir, sebagaimana disampaikan Al-Kholil dalam rekaman tersebut. "Kami tidak ingin berperang. Kami memiliki piring cukup seperti yang Anda tahu," ucapnya.

Berita terkait

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

11 menit lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

4 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

18 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

19 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

19 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

19 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

20 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

20 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya