Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Pence Batalkan Kunjungan ke Mesir dan Israel Soal Yerusalem

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump memberikan sebuah pernyataannya dengan ditemani wakil Presiden Mike Pence di Gedung Putih, di Washington, AS, 6 Desember 2017. Donald Trump memberikan pernyataan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. REUTERS
Presiden AS Donald Trump memberikan sebuah pernyataannya dengan ditemani wakil Presiden Mike Pence di Gedung Putih, di Washington, AS, 6 Desember 2017. Donald Trump memberikan pernyataan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. REUTERS
Iklan

TEMPO.COWashington DC -- Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, kembali menunda rencana kunjungan ke Mesir dan Israel, yang awalnya akan dilakukan pekan ini terkait status Kota Yerusalem. Ini merupakan penundaan kedua kalinya dan jadwal berikut kedatangan Pence adalah pertengahan Januari 2018.

"Pemotongan pajak terbesar dalam sejarah AS merupakan pencapaian signifikan dari Presiden Trump dan mengurangi beban ekonomi bagi jutaan warga pekerja," kata Alyssa Farah, sekretaris Media Pence. "Wakil Presiden berkomitmen menyaksikan proses pemotongan pajak ini hingga kelar."

Baca: Begini Sejarah Perebutan Yerusalem Sejak Ribuan Tahun Lalu

 

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa voting soal reformasi pajak AS ini bisa berlangsung pada Rabu tengah malam waktu setempat. Sehingga Pence tidak bisa melakukan perjalanan pada pekan ini.

Baca: AS Veto Draf Resolusi DK PBB Soal Status Yerusalem, Kenapa?

 

Sebelumnya, Pence dikabarkan meminta kesempatan untuk menggelar jumpa pers di Tembok Barat saat berkunjung ke Israel pada Rabu pekan ini. Namun tokoh agama Yahudi Rabbi menolak permintaan ini.

Kunjungan Pence ini terkait keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang mengatakan status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan ini disambut pemerintah Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun mayoritas negara Arab dan Asia, Uni Eropa, PBB serta Paus Fransiskus menolak keputusan ini. Mereka menilai keputusan itu bisa menimbulkan konflik berkepanjangan di kawasan Timur Tengah dan menghambat proses perdamaian Israel dan Palestina.

Pemerintahan Trump kembali menunjukkan dukungannya kepada Israel dengan menolak draf resolusi PBB rancangan Mesir, yang meminta semua negara mematuhi resolusi PBB sebelumnya mengenai status Kota Yerusalem.
Draf resolusi DK PBB menyatakan setiap keputusan dan tindakan yang bertujuan untuk mengubah karakter, status atau komposisi demografi Kota Suci Yerusalem tidak memiliki kekuatan legal, batal dan harus dicabut sesuai dengan ketentuan resolusi DK PBB.

AS menggunakan hak veto untuk menolak draf resolusi rancangan Mesir ini, yang menyatakan sangat menyayangkan keputusan akhir-akhir ini mengenai status Yerusalem.

Draf rancangan Mesir ini mendapat dukungan dari 14 anggota DK PBB meskipun draf itu tidak menyebut nama AS secara khusus terkait isu status Kota Yerusalem.

JERUSALEM POST | REUTERS | GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

2 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

3 hari lalu

Seorang pria membawa gambar Yesus Kristus dikelilingi umat Katolik lainnya yang membawa daun palem dalam prosesi massa Minggu Palma, di Gereja Our Lady of Perpetual Help, kota Paranaque, Manila, Filipina, 9 April 2017. Misa Minggu Palma merupakan pembuka rangkaian pekan suci memperingati wafat dan bangkitnya Isa Almasih. REUTERS/Romeo Ranoco
Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.


PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

16 hari lalu

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.


Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

17 hari lalu

Warga Palestina berdoa pada Lailatul Qadr Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, pada 17 April 2023. Raneen Sawafta/Reuters
Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.


Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

50 hari lalu

Kandidat presiden Argentina Javier Milei menyapa pendukungnya saat kampanye menjelang pemilu putaran kedua 19 November, di Rosario, provinsi Santa Fe, Argentina 14 November 2023. REUTERS/Luciano Bisbal/Fie Photo
Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem


Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menghadiri perayaan Natal, di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 24 Desember 2022. REUTERS/Mohamad Torokman
Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza


Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

17 November 2023

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

Israel dikenal sebagai negara yang membenci Palestina