Arab Saudi: Ingin Bebas, Pangeran Alwaleed Bayar Rp 81 Triliun

Selasa, 26 Desember 2017 18:30 WIB

Gelimang Harta Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Arab Saudi menetapkan angka US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 81 triliun untuk pangeran Alwaleed bin Talal bila pria terkaya di dunia itu ingin menghirup udara bebas.

"Alwaleed harus membayar uang senilai Rp 81 triliun kepada Kerajaan setelah ditahan oleh Komite Antikorupsi bila ingin bebas," Telegraph melaporkan, Senin, 25 Desember 2017.

Baca: Pangeran Arab Saudi Alwaleed Ditahan, Bill Gates Membela

Pangeran Alwaleed bin Talal, milioner kaya yang ditangkap Komisi Anti Korupsi Arab Saudi, memiliki dua pesawat pribadi, yaitu Boeing 747-400 dan Airbus A380. Pesawat 747-400 miliknya dirancang ulang dengan sebuah kursi tahta megah dan mewah terletak di tengah ruang tamu. news.gr

Pangeran terkaya di dunia berusia 57 tahun itu adalah salah satu dari 40 pengusaha, keluarga Kerajaan dan pejabat pemerintah yang ditahan oleh Komite Antikorupsi Arab Saudi pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di hotel Ritz Carlton bulan lalu. Mereka ditahan lantaran dituding menggarong uang negara.

Advertising
Advertising

Sejumlah laporan media setempat menyebutkan, banyak di antara para tersangka korupsi itu dibebaskan setelah mereka membayar uang. Namun bayaran yang diminta Kerajaan kepada Alwaleed diyakini paling besar.Bangunan mewah hotel Ritz Carlton di Riyadh, Arab Saudi. Salah seorang yang ditahan di hotel tersebut sejak Minggu (05/11) adalah pebisnis Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. ritzcarlton.com

Telegraph dalam laporannya mengatakan, tudingan yang dialamatkan kepada Alwaleed tidak hanya soal korupsi melainkan juga masalah pemerasan, penyuapan dan pencucian uang.

Pangeran Alwaleed dipercaya memiliki kekayaan senilai US$ 18,7 miliar atau sekitar Rp 254 tiliun dan menjadi pemilik saham terbesar di beberapa perusahaan raksasa dunia, antara lain Citibank, Disney, Twitter dan Hotel Savoy di London.

Namun dia dikabarkan menolak harus membayar sejumlah uang yang ditetapkan pihak berwenang Arab Saudi demi pembebasan dirinya. Alasannya, jika dia bayar sebagaimana ditentukan, itu artinya dia mengakui bersalah.

Baca: Arab Saudi, Kekayaan Pangeran Alwaleed Rp 240 Triliun

Alwaleed bin Talal merupakan anggota keluarga kerajaan Saudi yang mengumpulkan kekayaan sendiri melalui investasi di saham dan properti. Pangeran Arab Saudi tersebut, dilaporkan ditangkap oleh Komite Anti-Korupsi Arab Saudi terkait dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi. AFP Photo

"Selain itu, pembayaran tersebut dimaknai dapat menjadi pintu masuk pembongkaran kerajaan bisnisnya."

Seorang sumber dekat dengan Pangeran Alwaleed mengatakan kepada Wall Street Journal, "Dia ingin ada penyelidikan yang layak. Dengan demikian hal itu dapat menyulitkan Putra Mahkota bin Salman," tulis Telegraph.

Berita terkait

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

1 jam lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

5 jam lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

22 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 hari lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

6 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya