Pembalakan Hutan Filipina Sebabkan Korban Badai Tembin Bertambah

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 24 Desember 2017 05:59 WIB

Sejumlah warga memperhatikan seorang pria yang menggendong wanita lansia saat melewati banjir akibat badai Temboin di Lanao del Norte, Filipina, 22 Desember 2017. Badai Tembin dikenal di Filipina sebagai Badai Vinta, mulai menghantam Mindanao pada Jumat lalu. (Aclimah Disumala via the AP)

TEMPO.CO, Manila - Badai Tembin di Filipina selatan menimbulkan banyak korban karena masyarakat kurang memperhatikan peringatan cuaca dari lembaga terkait.

"Mereka tidak memperhatikan peringatan dini karena berpikir itu hanya badai kecil tapi ternyata hujan makin deras," kata Manuel Luis Ochotoren, seorang petugas penanganan bencana seperti dilaporkan Reuters dan dilansir CBS News, Sabtu, 23 Desember 2017.

Baca: Badai Tropis Hantam Filipina, 90 Orang Tewas

Para korban badai Tembin rata-rata berada di dua provinsi yaitu Lanao del Norte dan Lanao del Sur serta di kawasan Semenanjung Zamboanga.
Menurut Romina Marasigan dari lembaga penanganan bencana, ada sekitar 75 korban tewas karena terkena longsor dan banjir.

Advertising
Advertising

Baca: Badai Urduja Picu Tanah Longsor di Filipina, 27 Orang Tewas

Namun, menurut laporan yang dilansir Guardian, jumlah korban tewas hingga Sabtu kemarin telah mencapai lebih dari 180 orang dengan 139 lainnya masih hilang. Proses pencarian para korban banjir di desa nelayan Anungan masih berlangsung dengan 30 orang dinyatakan hilang dan lima mayat telah ditemukan.


"Air bah dari arah pegunungaan datang begitu cepat dan menyapu orang-orang dan rumah," kata Bong Edding, walikota Sibuco di Provinsi Zamboangan del Norte. Dua provinsi lainnya yang juga terkena badai ini adalah Lanao del Norte dan Lanao del Sur. Ini sangat menyedihkan karena Natal sebentar lagi tapi ini terjadi diluar kendali kami."


Edding menyalahkan penebangan hutan di kawasan pegunungan, yang terjadi selama bertahun-tahun, sebagai penyebab tragedi ini. Dia berjanji akan menghentikan operasi pembalakan hutan di Filipina ini.

CBS NEWS | REUTERS | GUARDIAN

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

7 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

18 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

21 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

21 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

22 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

24 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

24 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya