Militer Israel Serang Tempat Pelatihan Hamas di Gaza

Senin, 18 Desember 2017 17:15 WIB

Seorang militan Hamas Palestina ikut ambil bagian dalam parade militer guna menandai satu tahun tewasnya komandan militer Hamas Mohammed Abu Shammala dan Raed al-Attar, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 21 Agustus 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel menyerang tempat pelatihan Hamas di Gaza pada Senin tengah malam, 18 Desember 2017. Israel menyatakan serangan itu sebagai balasan atas serangkaian serangan roket Hamas pada Sabtu lalu.

"Israel tidak memanasi situasi," kata Menteri Kehakiman Ayelet Shaked, yang disiarkan radio militer Israel dan dilansir Reuters pada 18 Desember 2017.

Baca: Israel Menahan Pemimpin Hamas di Tepi Barat

Hamas dilaporkan meluncurkan roket bertubi-tubi ke arah selatan Israel dalam dua minggu terakhir. Serangan Hamas disebut paling intensif sejak perang Gaza selama tujuh minggu pada 2014.

Dua roket yang diluncurkan pada Minggu menghantam komunitas di area perbatasan Israel dan satunya lagi di area terbuka. Roket lain diluncurkan pada Senin pagi dan jatuh di Gaza.

Baca: Kisruh Yerusalem, Israel Tahan 300 Demonstran Palestina

Anggota Kabinet Bidang Keamanan Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Zeev Elki, mengatakan Israel akan melanjutkan serangan yang lebih keras jika Hamas tidak berhenti menembakkan roket.

Hamas meluncurkan roket-roketnya ke arah Israel setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca: Israel Undang Putra Mahkota Saudi Bin Salman Bahas Palestina

Pernyataan Trump yang mendukung Israel dan tidak memiliki kekuatan hukum ini ditentang dunia internasional, termasuk Hamas. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini menggelar rapat untuk memutuskan pembahasan draf resolusi tentang status Yerusalem.

Berita terkait

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

38 menit lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

4 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

5 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

12 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

13 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

15 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

20 jam lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

20 jam lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya