Yerusalem, Tunisia Serukan Boikot Produk Amerika Serikat

Jumat, 15 Desember 2017 07:00 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa membakar bendera Amerika Serikat saat melakukan aksi setelah Presiden Trump menunjuk Yerusalem menjadi ibukota Israel di Tunis, Tunisia, December 7, 2017. REUTERS/Zoubeir Souissi

TEMPO.CO, Jakarta - Tunisa mendesak negara-negara Arab dan muslim memboikot seluruh produk Amerika Serikat menyusul keputusan Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Koalisi Tunisia juga meminta duta besar Amerika Serikat diusir.

"Reaksi alami dari pendukung Palestina adalah memboikot seluruh produk Amerika Serikat," kata juru bicara koalisi, Hamma Hammami.

Baca: AS Evakuasi Staf Kedutaannya di Libya ke Tunisia

Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi. presstv.ir

"Seruan lainnya, tutup kedutaan besar Amerika Serikat di Tunisa dan negara-negara Arab serta mengusir seluruh duta besarnya. Ini langkah serius terhadap pemerintahan Amerika Serikat," ucapnya seperti dikutip Middle East Monitor.

Advertising
Advertising

Unjuk rasa pecah di ibu kota Tunisa, Tunis, menentang keputusan Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Aksi jalanan tersebut digalang oleh Front Popular dan Sekretaris Jenderal Partai Arus Popular, Zouhair Hamdi.

Baca: Peraih Nobel dari Tunisia: Akhiri Konflik Melalui Dialog

Sejumlah pemimpin Muslim dari berbagai negara berdoa bersama penulis Prancis-Yahudi Marek Halter dan Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon saat melakukan tur Eropa ke lokasi serangan teroris yang terjadi baru-baru ini, di Brussels, Belgia, 10 Juli 2017. Kegiatan ini diikuti sejumlah Imam dari berbagai negara termasuk Prancis, Belgia, Inggris dan Tunisia serta perwakilan komunitas agama lainnya. REUTERS/Francois Lenoir

Dalam pidato aksinya, Hamdi menekankan pada pentingnya memperluas dan mendiversifikasi dukungan Tunisia terhadap isu Palestina. Keputusan Amerika Serikat pekan lalu dianggap momen penting memberikan dukungan penuh kepada Palestina.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

9 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

14 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya