Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunisia Serukan Unjuk Rasa Jumat Protes Status Yerusalem

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump memberikan sebuah pernyataannya dengan ditemani wakil Presiden Mike Pence di Gedung Putih, di Washington, AS, 6 Desember 2017. Donald Trump memberikan pernyataan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. REUTERS
Presiden AS Donald Trump memberikan sebuah pernyataannya dengan ditemani wakil Presiden Mike Pence di Gedung Putih, di Washington, AS, 6 Desember 2017. Donald Trump memberikan pernyataan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Tunis - Ribuan warga Tunisia turun ke jalan menggelar unjuk rasa di sejumlah kota di negara itu untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait status Kota Yerusalem.

Sejumlah serikat buruh dan kelompok masyarakata di Tunisia juga menyerukan aksi protes yang lebih besar di ibukota Tunis dan kota-kota lain di negara Afrika Utara ini seusai salat Jumat, 8 Desember 2017.

Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

"Aksi unjuk rasa yang digelar pada Kamis kemarin berlangsung damai dengan ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Tunis sambil melambaikan bendera Palestina dan spanduk," begitu dilansir Reuters, Jumat, 8 Desember 2017.

Baca: Soal Yerussalem, DPR Minta Jokowi Berkomunikasi dengan AS

Sebagian pengunjuk rasa membakar bendera AS dan lainnya menginjak gambar bendera Israel.  Menurut Reuters, Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, telah mengirimkan surat kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Isi surat itu berupa kecaman terhadap keputusan AS yang menyebut status Kota Yerusalem sebagai ibukota Israel. Keputusan Trump itu dinilai mengabaikan hak-hak warga Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi unjuk rasa juga terjadi di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza di Palestina. Seperti dilansir Reuters, sekitar 31 orang warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel saat mereka menggelar aksi protes di kawasan pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza terkait keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai status Kota Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Menurut Reuters, ribuan warga Palestina berunjuk rasa di kota-kota Hebron dan Al-Bireh. Mereka meneriakkan slogan,"Yerusalem adalah ibukota Palestina." Beberapa pengunjuk rasa melempari pasukan Israel dengan batu.
"Sekitar sebelas pengunjuk rasa terkena tembakan peluru tajam dan sekitar 20 orang lainnya terkena peluru karet," kata petugas medis seperti dilansir Reuters, Kamis, 7 Desember 2017. Menurut juru bicara militer Israel, tentara menggunakan peralatan antihuru-hara untuk menghadapi ratusan pengunjuk rasa yang melempari mereka dengan batu.

Di Jalur Gaza, belasan pengunjuk rasa berkumpul di dekat pagar pembatas dengan wilayah Israel. Mereka melempari pasukan Israel dengan batu. Tujuh warga Palestina terluka terkena tembakan peluru tajam. Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina, satu orang dalam kondisi kritis.
Di Tepi Barat, empat warga Palestina terluka akibat peluru tajam yang ditembakkan pasukan Israael. Sekitar 20 orang lainnya terluka akibat tembakan peluru karet.

Otoritas Palestina menyerukan pemogokan umum sebagai protes atas keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang mengumumkan Kota Yerusalem sebagai ibukota Israel pada Rabu, 6 Desember 2017, waktu setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

6 hari lalu

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 hari lalu

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza


Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

19 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
Kenapa Israel Benci Palestina? Ternyata Ini Alasannya

Israel dikenal sebagai negara yang membenci Palestina


50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

22 hari lalu

Penangkapan warga Palestina di Tepi Barat oleh tentara Israel. WAFA
50 Warga di Tepi Barat Ditahan oleh Israel, Dipukuli dan Rumahnya Digeledah

Israel menahan 50 warga di Tepi Barat, dalam penangkapan yang membuat angka tahanan Palestina bertambah melampaui 2.520 sejak 7 Oktober 2023.


Profil Miss Israel Yityish Titi Aynaw Mendebat Puteri Indonesia Whulandary Herman Soal Konflik Palestina-Israel

30 hari lalu

Miss Israel 2013 Yityisti Titi Aynaw. Youtube
Profil Miss Israel Yityish Titi Aynaw Mendebat Puteri Indonesia Whulandary Herman Soal Konflik Palestina-Israel

Miss Israel 2013 Yityish Titi Aynaw mendebat Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman soal konflik Palestina-Israel. Pernah dinobatkan Yahudi berpengar


Menelusuri Jalur Wisata Religi di Yerusalem

46 hari lalu

Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Menelusuri Jalur Wisata Religi di Yerusalem

Berikut beberapa jalur menarik yang bisa dilalui ketika melakukan wisata religi di Yerusalem. Ada Jalur Bethlehem dan Rute Via Doloressa


Makna 4 Warna pada Bendera Palestina: Hitam,Putih, Hijau, Merah

53 hari lalu

Seorang warga Palestina mengibarkan bendera saat mengikuti protes menentang serangan tentara Israel di Jenin, di sepanjang pagar perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 3 Juli 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Makna 4 Warna pada Bendera Palestina: Hitam,Putih, Hijau, Merah

Bendera menjadi identitas suatu kelompok, termasuk Palestina. Lantas, apa makna yang terkandung dari bendera Palestina dengan 4 warna itu?


129 WNI di Bertahan di Israel dan Palestina, Ini Sebabnya

54 hari lalu

Empat WNI yang dievakuasi dari Israel ke Yordania, 13 Oktober 2023. (Kemlu.go.id)
129 WNI di Bertahan di Israel dan Palestina, Ini Sebabnya

Sebanyak 129 WNI lainnya, yang tersebar di Tepi Barat, Israel, dan Yerusalem, menyatakan tidak ingin dievakuasi karena merasa kondisi mereka aman.


Daftar 5 Destinasi Wisata Religi Paling Sering Dikunjungi di Dunia

55 hari lalu

Umat Yahudi berdiri berjauhan guna menjalankan Social Distancing guna mencegah penyebaran Virus Corona, saat berdia di depan Tembok Ratapan di Kota Tua Yerusalem, 31 Maret 2020. REUTERS/Ammar Awad
Daftar 5 Destinasi Wisata Religi Paling Sering Dikunjungi di Dunia

Wisata religi menjadi pilihan beberapa masyarakat untuk mendalami spiritual, pengetahuan, hingga sejarah. Lalu, apa sajakah wisata religi yang paling sering dikunjungi di dunia?