Israel Undang Putra Mahkota Saudi Bin Salman Bahas Palestina

Kamis, 14 Desember 2017 15:52 WIB

Pangeran Mohammed bin Salman dan PM Isreal Netanyahu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz mengundang Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk berkunjung ke negaranya dan memediasi perundingan damai antara Israel dan Palestina. Undangan yang jika disetujui, akan menjadi perjalanan bersejarah yang melibatkan dua negara tanpa hubungan diplomatik resmi.

Hal tersebut terungkap melalui wawancara Katz dengan media Arab Saudi, Elaph, surat kabar independen yang dikelola seorang pengusaha Saudi.

Baca: Arab Saudi: Harus Diakui, Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina

"Amerika sedang membentuk rencana perdamaian, tapi mereka tidak memberi tahu kami apa isinya," kata juru bicara Katz, Arye Shalicar.

Menurut Shalicar, Katz menjelaskan Amerika Serikat akan menghasilkan sesuatu yang kreatif, namun tidak akan memaksakan kesepakatan apapun. Untuk itu ia berpikir ini adalah kesempatan bagi Arab Saudi untuk berinisiatif.

"Saya merekomendasikan bahwa Arab Saudi, sebagai pemimpin dunia Arab, berinisiatif melakukannya dan datang ke Palestina dan menawarkan dukungannya," ujar Katz.

Baca: OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

Katz juga meminta agar pemimpin Arab Saudi, Raja Salman, mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Riyadh.

Advertising
Advertising

Jika Raja Salman mengundang Netanyahu ke negaranya, seperti yang disarankan Katz, ini akan menjadi kunjungan pertama perdana menteri Israel ke kerajaan tersebut dalam sejarah 70 tahun Israel.

Arab Saudi dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal, dan Riyadh mendukung Palestina dan mencoba untuk mensponsori persatuan Palestina. Hubungan keduanya mulai menghangat setelah terjadinya gelombang Arab Spring, ketika Israel dan Arab Saudi menemukan musuh bersama yakni Iran.

Baca: Presiden Palestina Minta Dunia Tak Akui Israel

Namun hubungan Israel dengan negara-negara Muslim lainnya baru-baru ini mendapat pukulan setelah pengumuman Presiden Donald Trump bahwa dia mengakui Yerusalem sebagai ibukota negara zionis itu. Pengakuan Trump telah mendapat kritikan tajam dari Arab Saudi.

Raja Arab Saudi, Salman mengatakan pada Rabu bahwa Palestina memiliki hak untuk Yerusalem timur yang dianeksasi oleh Israel.

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

55 menit lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

4 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

6 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

8 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

9 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

9 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

9 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya