Dubes Palestina: Yerusalem Tidak Terpisahkan dari Palestina

Selasa, 12 Desember 2017 06:49 WIB

Dubes Palestina Zuhair al-Shun (kiri) bersama Ketua PPIP Din Syamsudin saat pertemuan solidaritas menolak keputusan sepihak Presiden AS Donald Trump yang diadakan oleh Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) di kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC), Kebayoran Baru, Jakarta, 11 Desember 2017. PPIP mengecam keputusan Trump terkait pernyataan yang sangat kontroversial tentang pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO Jakarta - Duta Besar terpilih Palestina untuk Indonesia, Zubair Al-Shun, mengatakan keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tidak mengubah persepsi warga Palestina.

"Yerusalem adalah Tanah Suci dan bagian tak terpisahkan dari Palestina," kata Al-Shun di di kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilization, Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.

Baca: 5 Fakta Penting Tentang Yerusalem

Klaim itu berdasarkan keberadaan Yerusalem sebagai kiblat pertama umat Islam, tempat singgah Nabi Muhammad SAW saat Isra' Mi'raj, dan tempat kelahiran Isa Almasih atau Yesus Kristus.

Advertising
Advertising

Baca: Liga Arab Minta Trump Batalkan Keputusan Soal Yerusalem

Menurut Al-Shun, keputusan Trump mencederai harkat dan martabat AS sendiri. Terlebih selama ini, AS berperan sebagai mediator dalam proses perdamaian Palestina-Israel. "Keputusan itu melawan hak-hak asasi rakyat Palestina dan resolusi PBB," kata dia.

Duta Besar Al-Shun mengatakan mendiang pemimpin Palestina, Yasser Arafat, mempertaruhkan hidupnya untuk mengusung Yerusalem sebagai ibu kota Palestina. "Maka, seluruh rakyat Palestina terus berjuang meneruskan visi Yasser Arafat hingga terwujudnya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka," ujar dia.

Al-Shun juga menyampaikan terima kasih atas dukungan warga Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina dan isu Yerusalem. "Apa yang disampaikan rakyat Indonesia adalah sikap yang besar dan berani," kata dia dalam bahasa Arab, yang diterjemahkan Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia Palestina, Din Syamsuddin.

REZA MAULANA, MAHARDIKA S. HADI

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

27 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

34 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

46 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

48 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya