Soal Yerusalem, Kedutaan Amerika Serikat di Lebanon Digeruduk

Minggu, 10 Desember 2017 18:00 WIB

Tentara Libanon membersihkan puing-puing di sebuah pos pemeriksaan yang rusak setelah tembak-menembak antara pasukan Israel dan Libanon di sepanjang perbatasan di Adaisseh, Lebanon, Selasa (3/8). AP/ Mohammed Zaatari

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Lebanon terpaksa menembakkan gas air mata ke kerumunan demonstran yang mencoba menggeruduk kedutaan besar Amerika Serikat di Beirut. Mereka menentang keputusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem menjadi ibu kota Israel.

Laporan Al Jazeera dari tempat kejadian menyebutkan, para pengunjuk rasa melemparkan bebatuan ke pasukan keamanan Lebanon yang memagar betis jalan utama menuju kantor kedutaan besar Amerika Serikat di kawasan Awkar, Beirut Utara, Ahad, 10 Desember 2017.

Baca: Arab Saudi: Lebanon Deklarasikan Perang

Tentara Libanon membersihkan puing-puing di sebuah pos pemeriksaan yang rusak setelah tembak-menembak antara pasukan Israel dan Libanon di sepanjang perbatasan di Adaisseh, Lebanon, Selasa (3/8). AP/ Mohammed Zaatari

Bahkan beberapa ratus warga Palestina, tulis Al Jazeera, tampak bentrok dengan pasukan keamanan. "Di sana ada kemarahan. Mereka meneriakkan, 'Palestina maafkan kami. Mereka menutup pintu kita'."

Advertising
Advertising

Kemarahan para demonstran tidak hanya ditujukan langsung kepada Amerika Serikat yang memutuskan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Mereka juga merasa bahwa para pemimpin Arab hanya pandai bicara tetapi tak sanggup bertindak.

"Mereka berseru agar dilakukan intifada melawan Israel dan meminta kepada pemimpin Palestina tidak melanjutkan perundingan damai dengan Israel," Al Jazeera melaporkan.Pengunjuk rasa Palestina membakar ban saat mereka mengibarkan bendera Palestina dan foto-foto presiden Palestina Yasser Arafat saat melakukan demonstrasi di lapangan utama di Kota Gaza, 6 Desember 2017. Mereka menentang akan keputusan Presiden AS, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. AP Photo

Pasukan keamanan Lebanon tampak mengamankan kedutaan besar Amerika Serikat pada jarak tiga kilometer. Mereka melengkapi diri dengan meriam air guna membubarkan demonstran. Sementara itu, para demonstran berusaha keras memindahkan pagar berduri dan nekad memanjat barikade.

Baca: Amerika Serikat Masih Berat Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Aksi tesebut dibalas oleh pasukan keamanan Lebanon dengan tembakan gas air mata dan meriam air berkekuatan tinggi guna membubarkan pengunjuk rasa dari kedutaan besar Amerika Serikat. Pada aksi tersebut, pemerintah Lebanon meminta kepada para pengunjuk rasa tidak merusak fasilitas umum dan milik warga.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

11 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

11 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

12 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

30 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

32 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya